DENPASAR, BALIPOST.com – Melakukan donor darah memang perbuatan mulia. Anda berkesempatan untuk turut menyelamatkan nyawa orang lain, entah seseorang yang mengalami kecelakaan hebat atau yang sedang menjalani operasi besar.
Melakukan donor darah juga bisa menolong seorang bayi yang lahir prematur. Sebab terkadang, kelahiran prematur memerlukan sedikit transfusi darah di awal kehidupannya.
Setiap satu kantung donor darah dapat menyelamatkan hidup satu sampai tiga orang. Jadi bila seseorang melakukan donor darah setiap tiga bulan, dalam setahun ia telah menyelamatkan 4–12 orang.
Berikut ini fakta menarik terkait donor darah, dikutip dari klikdokter.com :
1. Donor darah bermanfaat bagi kesehatan pendonor
Selain untuk alasan kemanusiaan, ternyata donor darah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh pendonor. Donor darah secara rutin dapat menurunkan resiko kanker, sakit jantung, dan membakar kalori tubuh. Jadi donor darah dapat membantu menjaga berat badan tetap ideal.
2. Tubuh harus dalam kondisi fit sebelum melakukan donor darah
Beberapa hari menjelang donor darah, pastikan kebutuhan cairan tubuh tercukupi dengan minum air minimal dua liter sehari. Perhatikan juga asupan makanan.
Pastikan makan makanan asin 12 jam sebelum donor darah untuk mengganti kehilangan garam tubuh, kemudian makanlah makanan yang mengandung zat besi tinggi –seperti daging sapi, ikan, dan bayam. Tidur cukup 7–8 jam sehari juga penting.
3. Darah akan kembali diproduksi dalam 48 jam setelah donor
Saat donor, tubuh akan kehilangan sedikit darah yaitu sekitar 250–300 ml (1 kantong). Namun hal ini tidak akan menimbulkan masalah apapun jika tubuh dalam kondisi sehat. Tubuh akan otomotatis mengganti darah yang hilang dalam waktu 24–48 jam.
4. Kriteria mereka yang boleh melakukan donor darah
Usia orang yang boleh melakukan donor darah adalah 17–60 tahun. Berat badannya minimal 45 kg, tidak sedang demam, tekanan darah normal, denyut nadi teratur, dan pemeriksaan kadar sel darah merah dalam batas normal.
5. Jika diperbolehkan donor darah, artinya Anda sehat
Kegiatan donor darah juga menjadi medical check up rutin bagi kesehatan Anda. Para pendonor akan diperiksa secara menyeluruh mulai dari pemeriksan fisik hingga laboratorium untuk menyingkirkan kemungkinan memiliki penyakit serius. Misalnya HIV atau hepatitis B.
Jadi, sekarang sudah tahu banyak mengenai donor darah, kan? Yuk, tak perlu ragu lagi. Tapi ingat, Anda dianjurkan memberikan donor darah maksimal 4 kali dalam setahun dengan interval setiap 3 bulan. (Goes Arya/balipost)
