anak band
Kapolsek Denbar Kompol Gede Sumena menunjukkan barang curian tersangka Dichi Noer Sutamsa.(BP/ist)
DENPASAR, BALIPOST.com – Anak band, Dichi Noer Sutamsa (22) nekat membobol rumah kos agar bisa membiayai pacarnya. Akibat perbuatannya itu, drummer ini ditangkap anggota Reskrim Polsek Denpasar Barat (Denbar) di kamar kosnya di Jalan Ahmad Yani Selatan Gang Buntu, Denpasar Utara (Denut), Selasa (25/4) lalu.

Menurut Kapolsek Denbar Kompol Gede Sumena, didampingi Kanit Reskrim Iptu Aan Saputra, Kamis (27/4), pengungkapan kasus itu berdasarkan laporan korban, Kezia Rosalia Sucipto (24) dan Briangga Friendiawan (26). Mereka merupakan tetangga kos tersangka dan kehilangan dua Iphone, Maret lalu.

Baca juga:  Tak Mau Rujuk dengan Suami, Tenggak Cairan Pembersih Rumput

“Tersangka beraksi saat korban tidur. Saat bangun, korban melihatnya HP-nya hilang. Dia juga mencuri laptop memiliki tetangga kos di kamar nomor 2,” ujarnya.

Atas laporan itu, tim Buser dipimpin Iptu Aan didampingi Panit Ipda Nengah Seven Sampeyana melakukan penyelidikan dan melakukan olah TKP.  Polisi menduga pelakunya penghuni kos di sana dan kecurigaan mengarah kepada tersangka. “Tersangka lama tidak ke kos. Saat balik langsung kami interogasi dan dia mengakui sebagai pelaku,” tandasnya.

Baca juga:  Karena Ini, Tim Polsek Denbar ke Papua dan Sulsel

Hasil pengembangan kasus itu, tersangka juga mencuri laptop milik tetangga kosnya dan tapi korban belum melapor. Selanjutnya tersangka dan barang bukti diamankan di Mapolsek.

Saat di interogasi, tersangka asal Surabaya, Jawa Timur ini mengaku kepepet untuk bayar sewa kos dan membiayai kebutuhan pacarnya. Pasalnya penghasilan sebagai drummer dari salah satu band lokal ini tidak mencukupi. Biasanya dia  bersama bandnya manggung di kafe-kafe di wilayah Denpasar dan Badung.

Baca juga:  Rayakan Imlek di Bali, 5 Kelenteng Ini Bisa Kamu Kunjungi

Modusnya, tersangka melompati pembatas kamar. Kebetulan waktu itu pintu kamar korban terbuka. Namun barang curian itu belum laku dan keburu ditangkap polisi. “Kasus ini masih kami kembangkan, siapa tahu tersangka juga beraksi di tempat lain,” tegas Sumena.(kerta negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *