DENPASAR, BALIPOST.com – Atlet wushu dari Garuda Dewata (Garda) Wushu Indonesia , sukses menyabet tujuh keping emas, pada kejuaraan wushu Hongkong Open Intenational, di Hongkong, baru-baru ini. Ketujuh medali emas dipersembahkan Kadek Deddy Wahyudi (1 emas) dan Teguh Heri Santoso (2 emas), di nomor tradisional.
Kadek Deddy dan Teguh selama ini dikenal sebagai pelatih, tetapi keduanya turun sebagai atlet pada event tersebut. Selain itu, lima medali emas lainnya disumbangkan Jesslin Lidya Purnama. Jesslin yang turun pada kategori junior B, mendulang 2 emas di nomor nan gun dan nan dao.
Yorgien Immanuel menyabet dua emas di nomor gunshu dan nan quan, untuk kategori junior C. Selain itu, atlet Garda juga kebagian perak, seperti Natasya F merebut perak di nomor jian shu dan qiang shu junior B, Bobby Jose meraih 2 perunggu di nomor gun shu dan nan quan junior C.
Humas Garda Andre Tios, Kamis (27/4) menerangkan, pihaknya menerjunkan enam atlet bersama dua pelatih, dan bersyukur mampu membawa pulang tujuh emas. “Padahal, Hongkong Open melibatkan 40 negara, seperti Cina, Korea, Iran, serta Australia, dan pesertanya mencapai 5.000 atlet, kata Andre.
Atlet Garda yang baru mengikuti Kejurnas Universitas Negeri Semarang (Unnes), di auditorium Unnes, 19-22 April, juga meraih perak yang disumbangkan Cecilia Celina Wijaya taiji quan 42 junior B, serta perunggu di taiji jian 42 junior B. Hans Sanuya Wijaya meraih perunggu di nomor gun shu junior B, termasuk Kiara Dewi Wijaya meraih perunggu di taiji jian 32 junior C. (Daniel Fajry/balipost)