SEMARAPURA, BALIPOST.com – Memperingati Hari Puputan Klungkung ke-109, Pemerintah Kabupaten Klungkung melakukan Ziarah di Tugu Pahlawan Semaraloka, Desa Gelgel Kabupaten Klungkung, Kamis (27/4).

Ziarah diawali dengan melakukan Apel dan peletakan bunga di Tugu Pahlawan, yang dipimpin Bupati Klungkung Nyoman Suwirta. Apel ini juga dihadiri Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, Wakil Ketua DPRD Klungkung Nengah Arianta, Sekda Klungkung Putu Gede Winastra, para Veteran Klungkung dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Klungkung.

Bupati Suwirta menyampaikan tujuan dari ziarah ini untuk mengenang para pahlawan dan mengingat jasa para pahlawan yang sudah mendahului gugur di medan perang. ”Semoga kita di masyarakat tetap ingat kepada para pahlawan dan selalu ingat untuk menyemarakan semangat Puputan Klungkung ini,” harap Bupati Suwirta.

Baca juga:  Di Tengah Hujan Lebat, Jenazah Korban Gempa Turki Tiba di RSUD Klungkung

Di akhir ziarah Bupati Suwirta melaksanakan tabur bunga bersama para peserta apel. Seusai melaksanakan apel ziarah, Wakil Bupati Klungkung Made Kasta selaku Ketua Panitia Hari Puputan Klungkung ke-109, memberikan bantuan sembako dan susu formula kepada penghuni panti asuhan Semaraputra.

Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Wabup Kasta kepada Ketua Pengurus Panti, Ni Made Gunasih. Wabup Kasta yang juga selaku ketua panitia tetap hari Puputan Klungkung ke-109 dan HUT Kota Semarapura ke 25 berharap seluruh lapisan masyarakat Klungkung dapat ikut merasakan perayaan tahunan ini. Tidak terkecuali para anak anak penghuni Panti Asuhan Semara Putra ini. “Dengan bantuan tali kasih  ini semoga kebutuhan pokok dan gizi para penghuni panti dapat terpenuhi,” ujar Wabup Kasta.

Baca juga:  APBD Minim, Klungkung Prioritaskan Dana PWA untuk Infrastruktur

Sementara itu Ni Made Gunasih yang merupakan Ketua pengurus  panti sejak  32 tahun lalu ini berharap peningkatan bantuan dari pemerintah. Saat ini anak asuhnya yang tinggal di dalam panti telah berjumlah 130 orang yang terdiri dari 90 anak penyandang disabilitas, 40 anak normal, serta ditambah 20 anak yang tinggal di luar bersama kerabat mereka. “Berkat bantuan Pemkab Klungkung dan para relawan, panti ini sering dikunjungi dan diberikan bantuan,” ujar Ni Made Gunasih. (adv/balipost)

Baca juga:  Tembok Penyengker Sepanjang 15 Meter Tergerus dan Hancurkan Palinggih
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *