DPRD Denpasar Pesimis Pasar Badung Bisa Rampung Tahun Ini

DENPASAR, BALIPOST.com – Keinginan Pemkot Denpasar untuk menyelesaikan pembangunan gedung Pasar Badung rampung tahun ini, dikhawatir tidak akan tercapai. Mengingat, sampai akhir April ini, belum ada pembangunan fisik yang terealisasi.

Bahkan, kini prosesnya masih dalam penyelesaian tender. Anggota Komisi III DPRD Kota Denpasar A. A. Susruta Ngurah Putra di kantornya, Kamis (27/4) mengatakan pihaknya pesimis proyek Pasar Badung akan selesai sesuai target tahun ini. Pihaknya menegaskan pada prinsipnya sepakat pembangunan Pasar Badung itu menjadi prioritas.

Akan tetapi konsekuensi budget anggaran yang telah disetujui dalam APBD Kota Denpasar untuk menjalankan pembangunan infrastruktur seharusnya bisa digerakan dan berjalan beriringan. “Sekarang pihak eksekutif memfokuskan pembangunan Pasar Badung, dan penetapan tender saja belum, paling tidak Mei, dan kira –kira Juni
baru pengerjaan, artinya ada sisa waktu 7 bulan ke depan, saya rasa mustahil selesai pada Desember,” ujar Susruta.

Berbeda dengan Susrutha, anggota DPRD Kota Denpasar dari Komisi IV, A.A. Ngurah Gede Widiada justru sebaliknya. “Saya rasa fokus prioritas pembangunan Pasar Badung sudah tepat, yang mana pasar terbesar di Bali ini, kebutuhannya cukup urgen untuk diselesaikan secepatnya,” kata Widiada.

Dikatakan, proses yang dianggarkan pun sudah ditetapkan bahkan pusat telah menggelontor anggaran Rp 75 miliar melalui dana alokasi khusus tahun 2017.

Sementara itu Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Dezire Mulayani, mengatakan belum ada kepastian kapan akan dilakukan pengumuman tender karena masih dalam proses evaluasi. “Memang kita akui mengalami kemunduran tapi kami segera akan melakukan evaluasi dan akan menyelesaikannya mudah-mudahan dalam seminggu ini agar cepat diselesaikan evaluasinya,” ujarnya. (Asmara Putera/balipost)