JAKARTA, BALIPOST.com – PT Astra Honda Motor menghadirkan Honda CB650F yang lebih bertenaga dan kaya fitur pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017. Dengan penyematan mesin 650cc DOHC 4 silinder baru, penyematan lampu LED, serta warna dan stripe baru, naked big bike Honda CB650F akan semakin memacu adrenalin pengendaranya.
Honda CB650F kini hadir dengan tenaga puncak lebih besar menjadi 68,4 kW. Model terbaru ini tampil dengan design warna dan stripe baru dan semakin mengeksplorasi tampilan mesin. Perubahan ini menjadikan penampilan Honda CB650F semakin tangguh, disertai dengan penyematan teknologi LED headlight dan penggunaan suspensi depan Showa Dual Bending Valve (SDBV) terbaru menjadikan model ini sangat spesial.
Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya mengatakan perusahaan berupaya memberikan manfaat dan kebanggaan lebih tinggi pada keluaran terbaru Honda CB650F. Hal ini diwujudkan secara menyeluruh baik dari sisi performa, fitur, maupun desain yang sesuai dengan harapan pecinta motor naked big bike di Indonesia.
“Naked big bike Honda CB650F merupakan produk penting di pasar big bike. Kami ingin dapat terus menyuguhkan pembaruan produk yang terus memberikan kebanggaan bagi pengendaranya. Kami optimis perubahan signifikan pada model terbaru ini semakin diterima pecinta big bike,”ujar Thomas.
Honda CB650F didesain oleh para insinyur muda yang memanfaatkan bentuk ringan dan rekayasa berkualitas tinggi mampu memberikan sebuah energi dan gaya baru dari naked street fighter. Pengembangan yang berevolusi meningkatkan level adrenalin dengan menghadirkan produk yang semakin bertenaga.
Tenaga puncak 68,4 kW dicapai pada putaran 11.000 rpm dengan torsi puncak 63,2Nm pada 8.000 rpm. Peningkatan dimulai dari 5.000 rpm karena sistem baru pengaturan aliran udara masuk dan keluar dari pembakaran; saluran asupan udara yang lebih pendek menyuplai empat bukaan throttle 32mm dari kotak udara dan memasuki sisi kiri knalpot berkonfigurasi 4-1 yang menggunakan dual-pass struktur internal (bukan triple-pass) pada knalpot, mengurangi tekanan balik. Hal ini juga memberikan hasil final output yang lebih besar.
Dengan rasio yang semakin pendek antara gigi 2 hingga gigi 5, Honda CB650F lebih kencang dibandingkan model sebelumnya dimulai sejak kecepatan pada gigi 2 mencapai 60km/jam. Torsi maksimal meningkat menjadi 63,2Nm sejak putaran 8.000rpm ketika tractability mesin memungkinkan untuk menarik secara perlahan pada gigi enam dengan kecepatan 1.500rpm.
Mesin CB650F telah mengaplikasikan arsitektur internal yang compact, 6 percepatan 4 silinder dengan sudut kemiringan kedepan 30°. Kepala silinder mesin DOHC 16 katup mengaplikasikan direct cam actuation; ukuran diameter dan langkah yaitu 67mm x 46mm dengan kompresi rasio 11:4:1
Dinding piston asimetris meminimalkan kontak dengan diameter sekaligus mengurangi gesekan. Ferrous spines di sisi luar permukaan silinder bertekstur mengurangi pemakaian oli (dan gesekan) sekaligus meningkatkan perpindahan panas. SV cam chain yang halus mengurangi hilangnya gesekan dengan aplikasi dari lapisan Vanadium di pin. Konsumsi BBM 21 km/l (mode WMTC) memberikan daya jelajah lebih dari 350km untuk 17,3L tangki bensin.
Rangka dari baja tipe diamond dengan ukuran ganda 64mm x 30mm berbentuk elips. Keseimbangan kekuatan didapatkan melalui penyetelan secara khusus lebih kaku di sekitar headstock dan lebih fleksibel di sisi spar – memberikan karakter pengendalian yang diinginkan pengendara.
Sudut caster di set pada 25.5° dengan trail 101mm dan jarak sumbu roda 1,450mm.
Penggunaan suspensi depan Showa Dual Bending Valve (SDBV) 41mm pada rangka depan meningkatkan kenyamanan berkendara dan handling, memberikan proporsional redaman rebound dengan kompresi yang lebih kuat dengan penggunaan stroke 120mm. Plat pivot lengan ayun ditempa dan dilas bersamaan sementara itu lengan ayun alumunium hasil proses pengecoran grafitasi menghadirkan bentuk kurva dengan busur berada diatas knalpot di sisi kanan. Peredam kejut yang dapat disetel 7 tingkatan dengan single-tube monoshock menggerakkan lengan ayun secara langsung.
Velg alumunium palang enam menggunakan ukuran ban depan radial 120/70-17 dan ban belakang radial ukuran 180/55-17 membentuk “L” untuk mempermudah perawatan.
Menggunakan kaliper rem depan berpiston ganda dengan disk berukuran 320 mm dengan alur bergelombang dan rem belakang piston tunggal dengan disk 240mm menghasilkan daya pengereman yang berlimpah dengan ABS 2-channel terpasang sebagai standar.
Tampil semakin compact dengan dimensi tangki bahan bakar yang sesuai, garis tajam yang dinamis dari shroud, cover headlight hingga ke bagian belakang motor ini. Sisi cowl yang lebih kecil memberikan kesan agresif dari fuel tank dan semakin menonjolkan mesin ketika jok berdesain pendek dan potongan belakang spatbor depan diletakan dengan posisi pemusatan massa ke depan.
Penyematan lensa bening dengan penggunan lampu senja dan belakang LED dan lampu depan yang semakin memberikan daya tarik lebih dengan garis dan sudut yang tajam
Posisi berkendara agak condong ke bagian depan, menempatkan pengendara dekat dengan roda depan. Setang motor tinggi berbentuk tabung yang datar memudahkan pengendalian. Jok pembonceng memberikan ruang yang cukup didukung dengan tali untuk keamanan. Profil jok pengendara yang pas membantu jangkauan kaki ke tanah, dengan ketinggian jok 810mm.
Tampilan speedometer dengan dual screen yang lebar, di sisi kiri terletak informasi putaran mesin dan informasi kecepatan, sementara di sisi kanan terletak informasi bahan bakar, jam, odometer dan informasi penting lainnya. Kedua sisi motor diterangi pencahayaan lampu bagian belakang berwarna putih.
Motor ini didominasi oleh warna hitam pada frame, lengan ayun dan juga warna penutup mesin berwarna perunggu. Motor ini juga dilengkapi dengan kunci kontak berbentuk gelombang menghadirkan keamanan dan mengurangi resiko kerusakan kunci tersebut.
Model ini hadir dengan dua pilihan warna baru Millenium Red dan Matte Gunpowder Black. Dengan penambahan tenaga dan fitur baru, serta diperkaya desain stripe terbaru, Honda CB650F dipasarkan tanpa perubahan harga yaitu dengan harga OTR (On The Road) DKI Jakarta Rp 235.000.000,- (yudi kurnaedi/balipost)