SEMARAPURA, BALIPOST.com – Serangkaian memeriahkan Festival Semarapura ke-3, Pemkab Klungkung mengandeng Association Of The Indonesia Tour dan Travel Agency (ASITA) Bali untuk mempromosikan Pariwisata Klungkung kepada wisatawan, baik lokal maupun manca negara.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan, kehadiran ASITA di Klungkung ini merupakan langkah untuk meningkatkan kunjungan pada destinasi pariwisata di Kabupaten Klungkung. Pada pertemuan bersama ASITA ini Bupati Suwirta membahas Progaram City Tour dan Desa Wisata lainnya, bertempat di Restoran Kali Unda, Desa Paksebali, Kecamatan Dawan. jumat (28/4).
Pada kesempatan tersebut Bupati Suwirta sangat berharap kepada ASITA Bali sebagai pelaku pariwisata, dapat menjadikan Klungkung sebagai daerah kunjungan wisatawan. Pihaknya pun berterimakasih juga kepada pihak ASITA yang sudah mau membantu dan berpartisipasi dalam memajukan dan mengembangkan pariwisata di Kabupaten Klungkung.
Bupati Suwirta menyampaikan, Klungkung memiliki berbagai potensi mulai dari Desa Wisata Kamasan, Kertagosa, Monumen, Pasar Seni dan masih banyak lagi lainnya yang perlu dikembangkan.” Semakin sering digemakan akan semakin mudah dikenal,tentunya atas bantuan dari pihak ASITA yang sangat menentukan keberhasilan Pariwisata Klungkung.” harap Bupati Suwirta.
Terkait dengan pengembangan objek wisata Kaliunda Bupati Suwirta sangat mengapresiasi kepada Perbekel Desa Paksebali. Pasalnya, Desa Paksebali mempunyai langkah Inovatif dalam memanfaatkan potensi yang ada dalam mengembangkan objek Wisata Kaliunda. Objek ini pun dikelola Badan Usaha Milik Desa( Bumdes) Desa Paksebali.
Bupati asal Ceningan ini juga sudah berkoordinasi kepada pihak Balai Besar Wilayah Sungai-Penida untuk melakukan penataan objek wisata Kali Unda.”Semoga bulan Agustus mendatang program City Tour bisa berjalan sesuai dengan harapan.” jelas Bupati Suwirta.
Ketut Enaparta sebagai Penasehat dari ASITA memberikan solusi dan masukan agar Pemerintah Kabupaten Klungkung menyajikan pamplet, brosur dan data-data detail dalam bentuk apapun. Pasalnya, promosi dengan memberikan detail potensi, kenyaman serta pengelolaan yang jelas di masing-masing objek wisata. Mengingat data ini bisa dijadikan bahan kajian oleh pihak ASITA untuk mengembangkan Pariwisata di Kabupaten Klungkung.
Sementara itu I Made Suwirya yang juga dari ASITA memberikan respon yang positif terhadap keinginan Pemkab Klungkung. Ia pun selalu berusaha menjual Klungkung disamping itu juga harus memperhatikan sarana dan prasarana seperti Infrastruktur yang menjadi pendukung,” ujarnya. (adv/balipost)