Senderang jalan
Pengendara melintasi jalan yang senderan jalan longsor di Dusun Tamblingan. (BP/sos)
SINGARAJA, BALIPOST.com – Senderan jalan di Dusun Tamblingan, Desa Munduk-Desa Gesing, Kecamatan Banjar mengalami longsor hingga belasan meter. Namun kondisi yang sudah sebulan itu tak mendapat perbaikan dari pemerintah.

Pantauan di lapangan, Senin (1/5), panjang senderan yang longsor sekitar 15 meter dan tinggi sekitar 5 meter. Material yang tergerus terlihat menumpuk di dasar jurang.

Salah seorang warga Tamblingan, Nengah Suama menuturkan itu sudah longsor sebulan lebih, bertepatan saat hujan lebat. Saat itu, aliran air dari kawasan perkebunan warga sangat deras hingga tak mampu tertampung pada saluran. “Ini terjadi barengan dengan banjir di Pancasari. Saat itu hujan lebat,” ujarnya.

Baca juga:  Longsor Tutup Akses ke Banjar Pumahan Penebel

Lalu lintas di jalur tersebut cukup ramai sebab digunakan pengendara melintasi Desa Gesing bagian atas saat menuju Bedugul maupun Denpasar. “Yang melintas cukup ramai. Itu tak hanya motor. Tetapi juga mobil. Kalau bisa biar segera diperbaiki,” harap laki-laki paruh baya ini.

Sementara itu, Perbekel Munduk, Nyoman Niryasa mengatakan perbaikan longsor itu sudah diusulkan ke pemkab, tak berselang lama dari kejadian. Akan tetapi belum mendapat respon. “Usulan sudah disampaikan. Tapi sampai sekarang belum ada respon,” jelasnya.

Baca juga:  Dua Lokasi Longsor di Badung Utara

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Buleleng, I Ketut Suparta Wijaya mengaku akan turun ke lokasi melakukan pengecekkan. (Sosiawan/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *