tembok
Rumah warga Banjar Dinas Taman yang tertimpa longsor. (BP/dok)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Hujan lebat yang mengguyur Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Senin (1/5) sore mengakibatkan bahu jalan Banyuatis-Bedugul longsor. Bencana yang berlangsung sekitar pukul 17.00 Wita ini menghancurkan tembok rumah hingga menimpa pemiliknya hingga luka-luka.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, longsor yang berlokasi di Banjar Dinas Taman ini memiliki ketinggian sekitar 10 meter dan lebar sekitar 6 meter. Itu menimba rumah milik warga Ketut Sedarya (70) hingga tembok belakang satu kamar tidurnya roboh. Tak hanya itu,  laki-laki yang sudah usur ini juga menderita luka parah pada kaki kirinya dan pahanya. Atas kondisi itu, ia terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapat perawatan.

Baca juga:  Kasus COVID-19 Meningkat Tajam, 40 Kali Lipat dari Awal Januari

Anak korban, Ketut Adi Sudarmawan menuturkan sebelum longsor, tebing tersebut sempat digali petugas Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali lantaran hendak  disender sebelum melakukan pelebaran jalan. Sekitar pukul 17.00 Wita, usai hujan lebat,  tebing itu langsung longsor.

“Awalnya longsor dulu sedikit. Saat itu pipa air di tebing bocor. Saya langsung naik memperbaiki. Baru dilihat tanah sudah retak. Saya langsung lompat.  Ternyata kembali longsor dan menimpa tembok rumah sampai roboh,” jelasnya.

Baca juga:  Polairud Ingatkan Nelayan Waspadai Cuaca Buruk

Disampaikan lebih lanjut, tembok tersebut juga langsung menimpa ayahnya yang hendak memindahkan pakaian. “Padahal sudah diminta keluar kamar. Tetapi tetap ingin memindahkan baju,” katanya.

Kejadian ini, sambung pria berperawakan kekar ini sudah yang kedua kalinya. Namun yang pertama hanya merusak teras rumah. “Ini sudah yang kedua,” sebutnya. Longsor ini menimbulkan kerugian materi sekitar Rp 10 juta. (sosiawan/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *