SINGARAJA, BALIPOST.com – Ujian Nasional (UN) tingkat SMP dan MTs Selasa (2/5) pagi ini serentak diikuti oleh ribuan siswa di sekolah negeri dan swasta di Buleleng. Terdapat 10 sekolah yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Buleleng Gede Suyasa, peserta ujian dari sekolah formal sesuai data yang ada tercatat sebanyak sebanyak 11.515 siswa. Ribuan siswa negeri dan swasta itu tersebar di 84 sekolah.
Dari jumlah sekolah itu 74 sekolah menggelar UNKP dengan 9.304 siswa peserta ujian. Sedangkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) diselenggarakan oleh 10 sekolah dengan 2.211 siswa.
Ia menjelaskan sekolah tersebut belum memiliki perangkat sendiri dan masih meminjam peralatan dari SMA maupun SMK terdekat. Dari seluruh peserta ujian tersebut, Suyasa berharap tidak ada siswa yang absen mengikuti ujian. Untuk itu, sejak jauh-jauh hari para guru di sekolah masing-masing diminta agar menjaga kesehatan atau tidak melakukan ha-hal negatif, sehingga tidak menganggu jalannya pelaksanaan ujian.
Selain sekolah formal, UN juga diikuti oleh siswa yang berkebutuhan khusus. Satu-satunya lokasi UN bagi siswa berkebutuhan khusus digelar di SMP-LB di Bali Utara. Siswa berkebutuhan khusus itu mengikuti UNKP. Sejauh ini persiapan telah dilakukan oleh guru di sekolah bersangkutan.Menurut Suyasa, menjelang UN digulirkan, panitia sudah mendrop soal-soal untuk siswa yang berkebutuhan khusus tersebut. Jenis soal ini menyesuaikan dengan kondisi kecacatan yang dialami oleh siswa itu sendiri. Sesuai data yang ada, UNKP di SMP-LB diikuti oleh lima orang siswa. “Selain sekolah formal ujian juga diikuti oleh anak-anak yang berkebutuhan khusus dan semua persiapan sudah dilakukan oleh pihak sekolah, sehingga ujian akan berjalan sesuai rencana,” katanya. (Mudiarta/balipost)