TABANAN, BALIPOST.com – Ujian nasional tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) mulai berlangsung Selasa (2/5). Di kabupaten Tabanan pelaksanaan ujian nasional diikuti 6.467 peserta, dan hanya tiga SMP dari 42 jumlah SMP/MTS yang melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
Ketiganya, yakni SMPN 1 Tabanan, SMPN 2 Selemadeg Timur dan SMP Bintang Persada. Untuk SMPN 1 Tabanan akan meminjam tempat di SMKN 1 Tabanan, SMPN 2 Selemadeg meminjam tempat di SMKN 3 Tabanan, sedangkan SMP Bintang Persada di sekolahnya sendiri karena jumlah pesertanya hanya 12 orang. “Kami yakin peserta ujian sebelumnya sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan latihan soal yang diadakan masing-masing sekolah, “beber Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Wayan Adnyana, Senin (1/5).
Menurut Kepala SMPN 1 Tabanan, Made Sucahya, pihaknya meminjam tempat di SMKN 1 Tabanan sesuai arahan dari Dinas Pendidikan. “Ini arahan dari kepala dinas pendidikan agar bisa melakukan koordinasi peminjaman lab komputer untuk pelaksanaan UN-BK, dan akhirnya bisa dijalankan,” ujarnya.
Dikatakannya, untuk pelaksanaan UN-BK di SMPN 1 Tabanan diikuti 492 peserta yang dibagi dalam tiga gelombang, dengan lima ruang ujian. Bahkan sebelum pelaksanaan ujian berbasis komputer, pihaknya juga melakukan simulasi agar para peserta nantinya terbiasa menjawab soal ujian dengan menggunakan komputer. “Rata-rata 33 siswa tiap ruangan dengan tiga komputer cadangan,” ucapnya.Sementara itu, ada sembilan sub rayon sekolah penyelenggara ujian nasional tingkat SMP/MTs, SMPLB kabupaten Tabanan tahun pelajaran 2016/2017. Meski diakuinya sempat terjadi kekurangan naskah soal di empat sekolah yakni SMPN 2 Tabanan, SMP Saraswati, SMPN 2 Kerambitan dan SMPN 1 Selemadeg. “Untuk kekurangan soal sudah dilengkapi, dan sudah didistribusikan ke masing-masing sekolah, jadi tidak ada kendala lagi, semua aman,” ucap Kepala Dinas Pendidikan Tabanan.
Dari data jumlah peserta UN tingkat SMP, sekolah dengan peserta ujian terbanyak yakni SMPN 2 Tabanan dengan 511 peserta, disusul SMPN 1 Tabanan 492 peserta dan SMPN 1 Kediri 373 peserta. Dan sekolah dengan jumlah peserta sedikit yakni SMP Bintang Persada yang hanya 12 peserta, SMP Saraswati 1 Tabanan 15 peserta, SMPN 5 Pupuan hanya 22 peserta dan SMPN 2 Selemadeg Barat hanya 25 peserta. Dan untuk peserta SLB/B sebanyak 8 peserta.
Bagi peserta yang saat pelaksanaan ujian utana tidak bisa hadir karena berhalangan, berhak mengikuti ujian susulan yang dijadwalkan mulai tanggal 22 Mei sampai 23 Mei. (Puspawati/balipost)