AMLAPURA, BALIPOST.com – Polres Karangasem menggelar sweeping di Lapas Kelas II B Karangasem, Rabu (3/5). Sweeping dipimpin langsung Kapolres Karangasem, AKBP Sugeng Sudarso. Saat itu narapidana masih tertidur lelap. Setelah petugas disebar dan melakukan pemeriksaan di setiap blok, petugas kepolisian tak menemukan benda-benda mencurigakan. Polisi hanya menemukan benda-benda seperti HP, rokok hingga kondom.
Sweeping dilakukan sejak pukul 06.00 wita. Saat itu, sebanyak 108 petugas kepolisian bekerja sama dengan petugas lapas langsung melakukan pemeriksaan terhadap setiap ruangan.
Didampingi Kepala Lapas Kelas II B Kusbyantoro, Kapolres mengatakan hasil dari kegiatan sweeping ditemukan beberapa jenis korek api gas, beberapa pisau modifikasi dari kater, beberapa jenis HP yang ditemukan dari lingkungan ruang warga binaan, termasuk yang di taruh di tempat sampah.
Selain itu, juga ditemukan dua bekas jarum suntik, coklat batangan, kondom, dua buah gunting, dua buah power bang, changer HP, bungkus permen, beberapa bungkus rokok, kartu domino, pipet, streples dan korek gas di modifikasi. “Sweeping kali ini tidak ditemukan narkoba,” tegas kapolres.
Kapolres Sugeng Sudarso, mengatakan sweeping ini sangat dilakukan untuk keselamatan warga negara yang menjadi binaan di Lapas Kelas II B Karangasem. Khususnya yang paling berbahaya adalah ancaman narkoba maupun senjata tajam.
Selanjutnya barang temuan ini dibawa ke Polres Karangasem, untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Tidak ada perlawanan dari para napi dalam proses sweeping ini, sehingga kegiatan berjalan aman dan lancar.
Sementara Kepala Lapas Kusbiyantoro mengatakan, Lapas Kelas II B Karangasem menerapkan pengamanan yang ketat, agar tidak ada narkoba bisa masuk ke Lapas. Meski demikian, pihaknya mengakui sweeping ini juga menjadi evaluasi sistem keamanan Lapas, karena barang-barang seperti HP, senjata tajam hingga rokok masih bisa masuk ke dalam Lapas. Pihaknya mengapresiasi kerja petugas kepolisian dari Polres Karangasem dan berharap selanjutnya bisa terus meningkatkan kerjasama dalam antisipasi dan meningkatkan keamanan di dalam Lapas. (bagiarta/balipost)
