ombak
Ilustrasi. (BP/dok)
NEGARA, BALIPOST.com – Tragis! Seorang nenek tewas tenggelam karena menolong cucunya. Warga Dusun Swastika, Desa Pangyangan, Pekutatan pun berduka karena nenek Ni Made Sukri (61) ini dikenal memiliki jiwa penolong.

Peristiwa tenggelamnya sang nenek terjadi di Sungai Yeh Lebah, Pangyangan, Pekutatan, Sabtu (6/5) siang. Dari informasi, saat itu korban mandi di sungai sekira pukul 11.00 Wita bersama dua orang cucunya.

Salah seorang cucunya  I Gede Agus Widiasa (10) saat itu mandi terlalu ke dalam. Melihat cucunya tenggelam korban berusaha menolong.

Baca juga:  Saat Lebaran, Rata-rata Kenaikan Kasus di Bali Capai Belasan Per Hari

Setelah cucunya berhasil ke tepi sungai, korban tidak bisa berenang ke tepi dan selanjutnya korban tenggelam dan menghilang. Melihat neneknya hilang, cucunya lari dan berteriak minta tolong pada warga.

Warga berdatangan dan melihat baju serta sandal korban di pinggir sungai.
Kemudian seorang warga melakukan penyelaman.

Setelah salah satu warga I Made Oka Wiadnyana (32) menyelam, ia melihat korban masih di dasar sungai yang kedalamannya sekitar 2 meter, dalam keadaan tertelungkup. Kemudian saksi mengevakuasi korban dan membawanya pulang. Korban saat di evakuasi sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Baca juga:  Jadi Prioritas, Bali Kembangkan Pengobatan Tradisional

Di wajah korban terdapat luka lecet pada pelipis kiri dan lecet pada bibir kiri bawah. Diduga korban mengalami benturan pada batu cadas yang ada di sungai tersebut.

Setelah di lakukan pemeriksaan oleh tim medis dari Puskesmas Pekutatan II  Gumbrih  dr Agus Surya, tidak ditemukan adanya tanda – tanda kekerasan dalam tubuh korban dan keluarga mengikhlaskan meninggalnya korban karena tenggelam.

Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak A Sooai seizin Kapolres Jembrana membenarkan kejadian tersebut. Kini jenasah korban disemayamkan di rumah duka. (kmb/balipost)

Baca juga:  Selama Puasa, Okupansi Hotel Turun
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *