SURABAYA, BALIPOST.com – Sebanyak 600 pecinta Honda Revo berkumpul bersama memperkuat persaudaraan dalam gelaran Jambore Nasional Honda Revo Club Indonesia (HRCI). Kebersamaan yang terjalin diisi dengan beragam aktivitas perlombaan antar bikers, edukasi keselataman berkendara, hingga aksi sosial untuk sesama.
Mengusung tema “Satu HATI Revo Indonesia”, sebanyak 75 klub yang tergabung dalam HRCI berkumpul merayakan 8 tahun kebersamaan sebagai pecinta Honda Revo. Jambore Nasional HRCI ini dipusatkan di lapangan Bogowonto, Surabaya, pada Sabtu (6/5) dengan dukungan penuh komunitas Revone Arek Surabaya Team Automotive (RASTA) bersama PT Astra Honda Motor (AHM) dan jaringan main dealer Honda wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur, PT Mitra Pinasthika Mulia.
Ratusan bikers Honda Revo menghabiskan akhir pekan bersama dengan melakukan aktivitas kebersamaan berupa rolling city mengelilingi kota Surabaya dan mengunjungi para veteran pejuang kemerdekaan, perlombaan antar bikers yang penuh keceriaan dan kebersamaan, serta tak lupa menggelar sosialisasi keselamatan berkendara antar bikers. Kebersamaan pecinta Honda Revo dimanfaatkan juga untuk berbagi pada sesama melalui aksi sosial terhadap para veteran pejuang kemerdekaan di Surabaya yang terkenal sebagai kota Pahlawan.
Bikers Honda Revo bersama-sama memberikan donasi kepada para veteran, membantu renovasi gedung Lembaga Veteran Republik Indonesia, serta membantu memperbaiki alat bantu jalan bagi para veteran pejuang kemerdekaan Indonesia.
General Manager Marketing Planning and Analysis Division AHM Agustinus Indraputra mengatakan gelaran Jambore Nasional komunitas Honda Revo ini melibatkan ratusan bikers dari berbagai latar belakang wilayah, usia, pendidikan, dan minat. Hal ini sangat positif dalam membangun kebersamaan antar bikers Honda sehingga memberi kontribusi positif di berbagai bidang. “Kami berharap tali persaudaraan di antara para bikers Honda se-Indonesia dapat semakin kuat, sehingga dapat bersama-sama menjaga persatuan bangsa dan bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya,” ujar Indraputra. (Yudi Karnaedi/balipost)
