DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam rangka mempersiapkan lebaran tahun ini, Garuda Indonesia telah menyiapkan tambahan 45.000 seat. Tambahan tersebut meningkat 39 persen dari tahun 2016. Membludaknya penumpang diperkirakan terjadi selama 2 Minggu dari tanggal 18 Juni – 3 Juli.
“Diharapkan tambahan ini mencukupi,” kata Pahala N Mansury, Direktur Utama Garuda Indonesia, Sabtu (6/5) saat acara Dharma Santi Nyepi Tahun Baru Saka 1939 Bersama Garuda Indonesia Group di Prama Hotel, Sanur.
Fasilitas tambahan lain yaitu komunikasi dengan calon penumpang secara terus menerus untuk menghindari misalnya kehilangan tiket, dan sebagainya. Garuda juga menyediakan tempat komunikasi Garuda dengan penumpang, khusus di bandara yang aktivitasnya tinggi seprti, Solo, Jogyakarta, Surabaya dan kota lainnya. Diakui, pada jelang mudik lebaran, jumlah penumpang meningkat cukup signifikan.
Tambahan kursi tersebut berupa schedule tambahan ataupun jenis armada yang lebih besar dari yang biasa digunakan. Dengan menggunakan pesawat yang lebih besar, akan ada tambahan kursi sekitar 12.000 dengan tambahan jadwal sekitar 33.000 tambahan.
SLF (seat load factor) saat ini diklaim baik. Bahkan dibandingkan tahun lalu meningkat signifikan. “Jadi SLF kita secara keseluruhan sudah mencapai di atas 72 persen sampai saat ini. Ini dibandingkan dengan periode sebelumnya juga sangat baik. Ini kita harapkan terus meningkat ke depannya,” jelasnya.
Penerbangan triwulan I dari sisi kinerja profitabilitas maupun pencapaiannya tercapai sesuai dengan target. Peningkatan profit khusus untuk Bali dikatakan mencapai 13 persen.(citta maya/balipost)