DENPASAR, BALIPOST.com – Operasi Patuh Agung 2017 dilaksanakan serentak di Indonesia mulai 9 hingga 22 Mei, termasuk Polda Bali. Apel gelar pasukan Operasi Patuh Agung dilaksanakan di halaman depan Mapolda Bali, Selasa (9/5).
“Kami mengerahkan seribu personel lebih dalam kegiatan ini. Selain itu kami juga melibatkan Dishub dan TNI khusunya polisi militer,” kata Direktur Lantas Polda Bali Kombes Pol. Anak Agung Made Sudana, saat mendampingi Wakapolda Brigjen Pol. Gede Alit Widana.
Menurut Kombes Sudana, korban meninggal di Bali sebanya 480 orang. Paling banyak korbannya pengendara sepeda motor.
Selama operasi, pihaknya akan melakukan tindakan tegas terhadap semua pelanggaran. Pelanggaran yang akan disasar diantaranya kendaraan melebihi tonase, merubah spektek kendaradaan dan nopol yang hurup atau angkanya dimodifikasi. “Perlu kami sampaikan, plat yang dimodifikasi akan kami tindak tegas. Pokoknya yang melanggar akan ditindak,” ungkap mantan Kapolresta Denpasar ini.
Mantan Kabid Humas Polda Bali ini mengimbau agar pengendara kendaraan mematuhi aturan berlalu lintas. Hal itu mesti dilakukan demi keselamatan diri pengendara dan orang lain. “Termasuk kendaraan yang menggunakan ban vulkanis dan KIR yang ada kemungkinan dipalsukan. Terminal-terminal akan kami awasi semua,” tegas Sudana, didampingi Wadir Lantas AKBP Bonaparte. (Kerta Negara/balipost)