Obat
Korban salah obat di Puskemas Buleleng Tiga Ketut Yasa (58), warga Kelurahan Penarungan, Kecamatan Buleleng dirujuk ke RSU Sangglah. (BP/ist)
DENPASAR, BALIPOST.com- Pada prinsipnya, obat mata dan obat telinga isinya sama. Namun konsentrasinya yang berbeda. Karena mata dan telinga sama-sama memiliki mukosa. Mata memang lebih sensitif daripada telinga karena telinga memiliki tambahan lapisan kulit.

Demikian disampaikan dr. I Wayan Eka Sutyawan, Sp.M., dokter spesialis mata RSUP Sanglah, Selasa (9/5).

Dengan pemakaian obat telinga pada mata biasanya terasa lebih perih. Selain itu, pasien bisa saja menimbulkan erosi kornea. “Tapi bisa membaik,” imbuhnya.

Baca juga:  3 Suspect Corona Dirawat RSUP Sanglah, 1 Negatif dan 2 Tunggu Hasil Tes

Ia melihat pasien rujukan dari Buleleng yang akan dirujuk ke RSUP Sanglah bukan karena efek obat. Tapi karena sakit mata yang memang dialami sebelumnya. “Tapi pastinya sih harus diperiksa, gejalanya seperti klilikan,” sebutnya.(citta maya/balipost)

 

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *