SEMARAPURA, BALIPOST.com – Guyuran hujan yang terjadi sejak pagi menyebabkan SD Negeri 1 Kusamba, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung kembali terendam, Jumat (12/5). Banjir setinggi 50 cm menggenangi halaman sekolah tersebut akibat luapan air sungai di dekat sekolah setempat. Banjir yang sudah acap kali terjadi ini pun membuat proses belajar sempat terganggu. Pasalnya, siswa maupun guru harus melepas sepatu untuk sampai di ruang kelas.
Kondisi banjir ini pun dikawatirkan akan mengganggu proses ujian nasional yang akan dihadapi siswa kelas VI beberapa hari lagi. Mengingat kondisi halaman yang tergenang air ini sering membuat ruangan kelas menjadi becek. Siswa pun harus mengepel lantai depan dan ruang kelas agar suasana belajar lebih nyaman.
Menurut penuturan sejumlah guru, SDN 1 Kusamba sudah menjadi langganan banjir sejak bertahun-tahun. Hal ini disebabkan air sungai meluap yang menyebabkan air selokan memasuki halaman. Para siswa dan guru menjadi terbiasa dengan keadaan tersebut.
Sementara Kepala SDN 1 Kusamba, Dewa Made Oka tidak menampik realita tersebut. Kata dia, penyebab banjir di halaman sekolah ini disebabkan beberapa faktor. Diantaranya, lahan sekolah lebih rendah dari sungai dan sawah di dekat sekolah. “Kami berharap ada bantuan pembuatan resapan air,” pungkasnya. saat ini SDN 1 Kusamba menampung 186 siswa. (dewa farendra/balipost)