GIANYAR, BALIPOST.com – SDN 2 Keramas dalam UN tahun ini nyaris hanya diikuti oleh satu siswa. Karena, jumlah siswa kelas VI di Sekolah tersebut hanya satu orang. Beruntung, ada siswa sekolah swasta, SD Bali Qta, yang bergabung dalam UN, Senin (15/5).
Adalah Ni Ketut Juniari asal banjar Gelgel, Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar. Awalnya, ada empat orang teman sekelas waktu kelas I. Namun saat di kelas II dan III satu persatu pindah sekolah. Saat duduk di kelas IV hingga kini ia hanya belajar sendiri bersama para gurunya di ruang guru.
SDN 2 Keramas memang sejak lama mengami kerpurukan terkait jumlah peserta didik. Saat ini seluruh peserta didik yang terdata di sekolah ini hanya berjumlah 29. Terdiri dari 4 orang siswa kelas I, 6 orang kelas II, 7 kelas III, 3 orang kelas IV, 8 orang kelas V, dan VI orang kelas I.
Selama proses belajar, Ni Ketut Juniari seperti mengikuti les privat. Dari kondisi ini ia pun lebih dekat dengan guru, pelajaran pun lebih meresap karena guru fokus hanya mengajar seorang siswi. Ujian sekolah kali ini pun ia berfikir akan mengikuti seorang diri, namun ternyata ada penggabungan dengan siswa dari sekolah Bali Qta.
Guru Penjaskes SD N 2 Keramas, Gusti Agung Dwi Bimantara, mengatakan saat Juniari sendiri pihaknya pernah menyarankan agar pindah sekolah, namun ia menolak bahkan mengancam akan berhenti sekolah bila pindah dari SD N 2 Keramas. “Dia menolak dan memilih tetap disini, makanya kami pun tetap mengajar Juniari, “katanya.
Sekdisdik Gianyar Wayan Sadra mengakui sejak lama sekolah ini memang minim peserta didik. “Sekolah ini memang sejak lama minim peserta didik, dan sekarang hanya ada seorang siswa yang mengikuti ujian di sekolah tersebut,“ katanya.
Namun dalam hal UN kali ini, siswa tersebut tidak sendiri. Ada sekitar 30 peserta didik dari sekolah Bali Qta yang baru pertama kali melaksanakan ujian sejak enam tahun berdiri. “Akreditasi sekolah tersebut sedang diproses di Pemerintah Provinsi,” katanya.
Semenrara UN SD tahun ini diikuti 7.636 peserta didik. Jumlah peserta ujian tertinggi ada di Kecamatan Sukawati yakni 1.860 siswa, Kecamatan Gianyar 1.483 siswa, Kecamatan Ubud 1.123 siswa, Kecamatan Blahbatuh 1.071 siswa, Kecamatan Tegalalang 784 siswa, Tampaksiring 756 siswa dan Payangan 559 siswa. (manik astajaya/balipost)