PS Badung
Tim sepak bola Badung saat melakukan sesi pertandingan. (BP/dok)
MANGUPURA, BALIPOST.com – Wakil Badungi di Liga 3, tetap menggunakan nama Persekaba, meskipun disarankan Asprov PSSI Bali supaya diganti. Mengingat lisensi Persekaba sudah dijual ke pihak PS Yahukimo Papua, beberapa tahun silam. Dasar pertimbangannya, Askab PSSI Badung semata-mata ingin menghormati jasa insan bola di Badung Made Sumer (alm).

Exco Askab PSSI Badung Ketut Muska Adi, di Kuta, Badung, Senin (15/5) kemarin, mengungkapkan, pasca penjualan lisensi Persekaba ke pihak Yahukimo, hanya diizinkan satu musim kompetisi memakai Persekaba Yahukimo. “Musim kompetisi berikutnya, Yahukimo sudah tak pakai embel-embel lagi Persekaba. Aturan ini sudah baku dan diberlakukan bagi tim kontestan kompetisi,” tegas Muska Adi.

Baca juga:  Karena Ini, Polres Badung Perketat Penerapan Prokes

Dikisahkan, awal Persekaba Badung dulunya Persikaba. Selanjutnya, bakal mendaftar mengikuti kompetisi, tim perserikatan daerah lain ada yang memakai nama Persikaba. “Akhirnya, kami ganti menjadi Persekaba,” cetusnya.

Bahkan, jika tetap dilarang Asprov PSSI Bali, pihaknya siap terbang ke Jakarta, guna menanyakan langsung kepada PSSI Pusat. “Apakah benar, kami tidak boleh lagi memakai nama Persekaba. Kami akan mengecek kebenaran kabar itu,” tegasnya.

Baca juga:  Perlindungan Konsumen Penting di Era Ekonomi Digital

Dasar pertimbangannya, pihaknya ingin menghormati jasa almarhum Made Sumer, yang pernah menjabat Ketua Pengda PSSI Bali. “Almarhum Pak Sumer berkomitmen memajukan sepak bola di Badung, bahkan sebelum wilayah Badung mengalami pemekaran menjadi Denpasar,” ujarnya.

Di sisi lain, Manajer Tim Persekaba Wayan Sugita Putra menjelaskan, tim Persekaba saat ini, telah diperkuat 22 pemain, di antaranya skuad Porprov Badung. “Target kami lolos di Bali, guna melakoni ke putaran nasional,” ungkapnya.

Baca juga:  PSSI Bali Tunggu Aturan Main Liga 3

Tim Persekaba ditangani duet pelatih Nyoman Oka Triana dan Kadek Loco Ediana. “Kami tinggal menambah tiga pemain untuk posisi striker, midifelder, dan defender,” tutur Sugita yang juga Wakil Ketua Askab PSSI Badung ini.

Sementara Direktur Kompetisi Asprov PSSI Bali Gede Made Anom Prenatha, kemarin, menyatakan, pihaknya telah berkonsultasi kepada PSSI Pusat. Intinya, nama Persekaba bisa dipakai asalkan meregistrasi ulang kepada Asprov PSSI Bali, sebagai anggota baru. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *