limbah
Limbah Meluber Ke Jalan Raya. (BP/edi)
MANGUPURA, BALIPOST.com – Jalan Raya Batur Raya, lingkungan perumahan Taman Griya, terlihat kumuh. Hal itu diakibatkan oleh air limbah dari saluran drainase yang rusak hingga meluber ke badan jalan. Terhadap kondisi tersebut, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung akan bersinergi dengan dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk melakukan penanganan.

Kadis DLHK I Putu Eka Merthawan ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya limbah yang meluber hingga ke jalan raya. Menurutnya, Itu terjadi akibat beberapa faktor, seperti kurangnya kesadaran dari masyarakat akan kebersihan dan pengaruh drainase yang dangkal dan rusak. Selain itu, posisi perumahan Taman Griya memang berada di daerah perbukitan kapur dan tak didukung oleh drainase yang bagus, hingga membuat semua limbahnya melubar ke jalan. “Selain masalah drainese di sana juga Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tak terta dengan baik,” ungkapnya.

Baca juga:  Perketat Pemeriksaan, Pos II Digeser ke Luar Pelabuhan Gilimanuk

Untuk mengatasi masalah tersebut, Merthawan mengaku akan berkoordinasi dengan dinas PUPR. Apakah nanti drainasenya direhabilitasi atau direfitalisasi lagi. Dari sisi kebersihan, pihaknya berharap agar tidak ada lagi yang membuang sampah sembarangan dan tidak menutup jaringan drainase. “Kami akui air yang mengalir itu adalah air limbah. Hal ini terjadi kadang-kadang pengaruh PKL yang membuang airnya ke got sementara kondisi gotnya rusak,” ujarnya.

Baca juga:  Pamit Jaring Ikan, Nelayan Ditemukan Meninggal

Selain bersinergi dengan PUPR, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan lingkungan setempat, dan camat untuk penanganan sampah. Terhadap banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di pinggir Jalan Batur Raya, Camat Kutsel, I Wayan Wirya akan melakukan penertiban.

Menurutnya, sebagian besar pedagang yang berjualan di sana adalah warga penduduk pendatang. Sebelumnya pihaknya sudah sering melakukan penertiban disana, namun pedagang ini kembali berjualan. “Nanti kami akan turun lagi bersama Kaling, Pol PP, dan dan pihak kelurahan. Karena banyak pedagang yang tak tertib membuang sampah. Sebelum dilakukan penindakan nanti saya akan koordinasi dengan Kaling setempat. Apakah mereka kontrak atau tidak,” ujarnya. (yudi kurnaedi/balipost)

Baca juga:  Penataan Bantaran Tukad Badung Capai 36,33 Persen

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *