GIANYAR, BALIPOST.com – Sudah beberapa tahun belakangan Stage Sidan yang ada di Banjar Sidan Kelod, Desa Sidan, Gianyar mati suri. Padahal saat baru berdiri tempat ini sempat populer menjadi tempat pertunjukan yang dikunjungi wisatawa.
Namun kini, objek wisata yang berada di bawah Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar ini mati suri. Perbekel Desa Sidan, I Made Sukra Suyasa ditemui di kantornya, Selasa (16/5) mengatakan Stage Sidan dibangun tahun 1994 lalu oleh Pemkab Gianyar dengan menggunakan tanah milik Banjar Sidan Kelod dan Banjar Sidan.
Begitu dibangun stage ini dan diresmikan mulai ada pementasan. “Bahkan beberapa tahun stage Sidan terus ramai. Dalam pementasan tari barong ini baik penari dan penabuh dengan memperdayakan warga Sidan,” katanya.
Namun diakui seiring perkembangan zaman, stage Sidan mulai jarang dipergunakan untuk pementasan tari Barong. Perbekel Sidan mengakui hingga bulan ke-5 2017 ini sama sekali tidak ada peemntasan di lokasi tersebut. “Kalau tahun sebelumnya tempat ini masih ada pementasan tari barong yang dioder atau dibooking oleh agen perjalanan. Sementara wisatawan yang menonton, wisatawan kapal Pesiar dari Tanah Ampo, Manggis, Karangasem,” jelas Perbekel Sidan.
Karena sepi pengunjung, Stage Sidan akhirnya beberapa kali disewa untuk kegiatan pertemuan-pertemuan pemerintahan, partai maupun pertemuan komunitas. Disinggung soal penyebab sepinya pementasan barong di Stage Sidan, Perbekel Sidan menduga karena lokasinya tidak dilintasi jalur wisatawan yang berkunjung ke Gianyar dan tempat lainnya.
Di banding dengan stage lainya yang ada di Batubulan, Sukawati; Waribang, Denpasar dan Suwung, Denpasar Selatan. ”Stage Sidan tidak dilintasi rombongan wisatawan,” jelasnya. (Manik Astajaya/balipost)