tahanan
Kajari Denpasar Erna Normawati Widodo Putri bersama Ketua PN Denpasar, Dr. Yanto didampingi beberapa staffnya mengecek sel tahanan, lokasi Jose kabur. Saat digiring menuju sidang, Erna meminta tahanan untuk diborgol. (BP/asa)
DENPASAR, BALIPOST.com – Jose William Salazar Ortiz (37), tahanan kasus pembobol ATM asal Peru, yang kabur dari tahanan PN Denpasar, hingga Kamis (18/5) belum ditemukan. Pihak Kejari Denpasar sudah bersurat dan berkoordinasi dengan aparat kepolisian di pintu masuk dan keluar Bali. Misalnya KP3 Padangbai, Gilimanuk, Celukan Bawang, Benoa dan pintu keluar dan masuk Bali lainnya.

Hal tersebut dijelaskan Kajari Denpasar, Erna Normawati Widodo Putri, Kamis sore usai mengecek ruang tahanan PN Denpasar.

Selain Kajari Erna, KPN Denpasar Dr. Yanto ikut melakukan pengecekan ke ruang tahanan, termasuk mengecek kembali ventilasi tempat Jose kabur. Atas peristiwa itu, selain melakukan pengecekan, Erna Normawati langsung memerintahkan anak buahnya untuk memborgol tahanan yang bakal disidang.

Baca juga:  131 Peserta Ikuti Seleksi Siswa dan Guru Ajeg Bali

“Tidak boleh lagi ada pengunjung tahanan yang nempel di terali, untuk bertemu dengan terdakwa,” perintah Erna pada petugas jaga tahanan.

Dikatakannya, walau ventilasi sudah dipaku, dikancing, dengan akal licik pelaku bisa kabur. “Kalau dasarnya kriminal, apa saja bisa dilakukan,” kata Erna, menyikapi tahanan kabur itu.

Saat disinggung soal kelanjutan persidangan, Erna mengatakan sidang tetap berlanjut dengan agenda tuntutan. Karena kasus pembobol ATM itu berkait dengan dua terdakwa lainnya. “Yang bersangkutan (Jose) sudah kami masukan DPO. Dua terdakwa lainnya tetap dilakukan pembacaan tuntutan nantinya,” ucap Erna.

Baca juga:  Sebulan Dibuka, Bandung Waterfall Sudah Banyak Dikunjungi Wisatawan

Begitu juga dengan Lengkong, terdakwa kasus narkoba yang kabur di BNNP Bali. “Untuk Lengkong, sidang akan tetap dilakukan dengan agenda putusan, walau dengan sidang in absensia. Mudah-mudahan mereka segera bisa ditangkap,” tandas Erna.

Sementara KPN Dr. Yanto, yang ikut mengecek ruang tahanan, mempertanyakan dari mana Jose dapat obeng. “Dari mana dia dapat obeng, ini kok bisa,” kata Dr. Yanto. Dia juga sempat menuturkan bahwa saat Jose kabur ada yang sempat melihat dia naik pagar, dan dikira ada gempa.

Untuk diketahui, Jose William Salazar Ortiz (37) asal Peru kabur dari tahanan PN Denpasar dengan cara menjebol ventilasi kamar mandi. Aksi itu diketahui sekitar pukul 15.20, Selasa (16/5) lalu.

Baca juga:  Puluhan Titik Kerusakan Patung Dewa Ruci Mulai Diperbaiki

Awalnya terdakwa yang terlibat kasus bobol ATM ini ke kamar mandi yang ada di dalam ruang tahanan PN Denpasar. Namun setelah sekian lama, dia tak kunjung keluar. Tahanan lain yang ingin ke kamar mandi memberitahukan pada petugas penjaga dari kejaksaan. Oleh penjaga, diminta para tahanan untuk mendobrak pintu kamar mandi. Begitu didobrak, ternyata yang bersangkutan sudah tidak ada dan ventilasi di atas kamar mandi sudah kosong alias hilang. (miasa/balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *