Sebuah kapal pesiar berbendera Bahama buang jangkar di perairan Lovina, Buleleng. (BP/sos)
SINGARAJA, BALIPOST.com – Kabupaten Buleleng kembali dikunjungi Kapal Pesiar, Kamis (18/5). Hanya, kapal pesiar ini tak berlabuh di Pelabuhan Celukan Bawang, Gerokgak, tetapi di perairan Lovina, Desa Kalibukbuk.

Kapal layar tiang tinggi (tall ships) itu mengangkut ratusan turis mancanegara. Berdasarkan pantauan, kapal Star Clipper itu tiba di perairan Lovina pukul 12.00 Wita dengan membawa 157 turis dan 75 crew. Kunjungan kapal raksasa yang baru pertama kali ini juga menyedot perhatian warga sekitar.

Baca juga:  Dongkrak Kunjungan Wisman ASPPI Gelar Indonesia Travel Mart

Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, I Nyoman Sutrisna mengungkapkan kapal pesiar yang akan berlabuh kembali ada dalam beberapa bulan ke depan. Khusus untuk di Lovina, ia menyebut perairan itu masuk kawasan konservasi terumbu karang dan biota laut. Meski demikian, kedatangan kapal berbendera Bahamas ini sudah mendapat izin dari kementerian terkait yang dikoordinir Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) III Buleleng.

“Pada dasarnya kami sangat mendukung kunjungan ini. Tetapi kami dari dinas tetap berharap kapal itu berlabuh di pelabuhan yang sudah ditentukan, seperti Celukan Bawang. Sebab di Lovina ini kawasan konservasi. Kalaupun akan berlabuh disini, zona-zona yang bisa dilintasi harus ditentukan,” ungkapnya.

Baca juga:  Terbentuk, BP Geopark Kintamani

Terlepas dari hal itu, mantan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Buleleng ini menyampaikan kunjungan wisatawan kapal ini menyasar dua lokasi, yakni Pulau Menjangan dan Twin Lake. “Menyambut kedatangan ini, pengelola objek wisata yang dikunjungi sudah kami bina,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) III Buleleng, Ni Luh Putu Eka Suryasmin menjelaskan akibat kawasan Lovina yang tak dilengkapi dermaga, kapal ini berlabuh ditengah laut dengan melempar jangkar dengan posisi posisi kordinat kapal 08 – 08 – 26 dan 115 – 01 – 30 E pada kedalaman 14 meter dan jarak dari bibir pantai 700 meter. (Sosiawan/balipost)

Baca juga:  Buat Wisatawan Lebih Lama Tinggal di Badung, 5 "Dewi" Ini Digenjot
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *