SINGARAJA, BALIPOST.com – Tidak saja fisik, sklil dan prestasi, atlet yang akan memperkuat Buleleng dalam laga Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali di Kabupaten Gianyar juga dibekali dengan peningkatan mental dan sikologis. Hal ini penting karena dua hal ini juga diperlukan untuk dikuasai oleh atlet agar bisa tampil maksimal dalam pertandingan di arena porprov mendatang.
Untuk memberikan pemahaman mental dan sikologis, KONI Kabupaten Buleleng menggelar seminar olahraga Peran Nutrisi dan Psikologis Dalam Menunjang Prestasi Atlet Buleleng Jumat (19/5) di aula SMA Lab Undiksha, Singaraja. Seminar ini menghadirkan narasumber Psikolog Yeni Aridewi Beadowi, S.Pd.
Yeni mengatakan, sejak olahraga berkembang persoalan mental dan sikologis atlet belum mendapat perhatian khusus. Sebaliknya, pelatih menggenjot bagaimana skil dan fisik atlet dalam meraih prestasi terbaik. Tidak heran pada situasi itu, ketika seorang atlet gagal meraih prestasi yang dibebankan justru memunculkan permasalahan dalam mental dan sikologisnya. Untuk itu, faktor mental dan sikologis ini tidak bisa diabaikan begitu saja.
Dia mencontohkan, mental dan sikologis yang mampu dikendalikan oleh seorang atlet, maka saat menghadapi sebuah pertandingan akan berpengaruh terhadap tingat konsentrasi, memompa semangat bertanding, sehingga bisa mencapai prestasi yang dicita-citakan. Sebaliknya, jika gagal mencapai prestasinya, atlet itu sendiri akan bisa mengendalikan mental, sehingga kekecewaan bisa diatasi dalam mencapai tujuan untuk meningkatkan prestasi.
“Dari dulu atlet itu hanya digenjot fisik dan skil bertanding, mental dan sikologis tidak disentuh. Dari penelitian mental dan sikologis ini penting untuk membentuk atlet yang mampu mengendalikan mental dan sikologis. Dari seminar ini kita membantu atlet Buleleng untuk bisa mengelola sikap mental dan sikologis dengan baik,” katanya.
Sementara itu Ketua Umum KONI Buleleng Nyoman Artha Widnyana mengatakan, seminar yang khusus membahas soal mental dan sikologis ini bagian dari upaya KONI dalam menyiapkan atlet sebelum terjun dalam dalam porprov di Gianyar mendatang.
Pihaknya menganggap kondisi mental dan sikologis patut diasah dengan pemahaman terkait cara mengendalikan, sehingga atlet bisa berlaga dengan optimal tanpa terbebani masalah mental dan sikologis.
Selain mental dan sikologis, KONI belakangan ini telah melakukan upaya peningkatan nutrisi, pemberian uang saku, uang harian, bonus dan penginapan yang memadai selama proprov berlangsung.
Faktor ini juga dianggap sangat menentukan, jangan sampai atlet yang akan bertanding memikirkan maslaah nutrisi, penginapan, atau masalah uang saku selama berlaga dalam porprov. Untuk itu, kebijakan pemerintah daerah sudah sangat optimal untuk memberikan pelayanan kepada atlet dan pelatih sebelum bertandang ke Gianyar mendatang.
“Mulai nutrisi, uang saku, uang harian, dan bonus meningkat dari sebelumnya. Hotel juga kami sudah pastikan berkualitas, sehingga atlet fokus pada pertandingan untuk menyumbangkan prestasi terbaik untuk nama baik daerah,” tegasnya. (mudiarta/balipost)