radikal
Nyoman Gede Sudiantara. (BP/eka_
GIANYAR, BALIPOST.com –  Kepadulian terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia dijabarkan dengan berbagai cara. Dukungan terhadap solidaritas dan penguatan nasionalisme bisa menjadi pilihan untuk menjabarkan kepedulian terhadap bangsa ini. Kini, ketika ancaman disintegrasi bangsa menguat dan ancaman radikalisme menjadi tantangan serius, semua elemen bangsa harus bangkit.

Kondisi ini pula yang menggerakan I Nyoman Sudiantara, melakukan langkah bersama elemen bangsa melakukan aksi tolak radikalisme dan menetang intoleransi. Ia mengatakan aksi ini akan di pusatkan di Catus Pata Kota Denpasar dengan berbagai kegiatan positif.

Baca juga:  Istri Pelaku Bom Polrestabes Medan Terpapar Radikalisme

Selaian kegiatan dialog kebangsaan juga akan diisi dengan parade budaya. ‘’Saya dan masyarakat akan bergabung dan menyamakan komitmen untuk mengawal NKRI. Gerakan kebangsaan dengan menolak radikalisme dan intoleransi kali ini kami harapkan bisa menjadi virus yang menyebar di seluruh Bali. Ini merupakan bentuk kecintaan saya terhadap Indonesia. Keragaman yang terbangun selama ini, kami jaga dengan dedikasi yang tinggi sebagai warga negara,’’ jelasnya.

Baca juga:  14 Positif COVID-19 Baru di Bali, Ini Mayoritas Jenis Kasusnya

Nyoman Sudiantara mengatakan terkait dengan dialog kabangsaan  yang akan digelar sabtu (20/5) kali ini mengambil tema Merawat Pancasila dan NKRI, Melawan Radaikalisme. Dialog menghadirkan sejumlah pembicara dari kalangan kademis.‘’Kami berharap gerakan menentang radikalisme ini  menjadi spirit kebersamaan di tengah kebangkitan nasional,’’ ujarnya.

Gerakan ini menurutnya terinspirasi dari keprihatinan sejumlah kalngan termasuk jurnalis terhadap situasi bangsa saat ini. (kmb/balipost)

 

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *