AMLAPURA, BALIPOST.com- Api dupa yang jatuh ke barang dagangan membuat pedagang dan pengunjung Pasar Babandem, Karangasem, Selasa (23/5) siang, geger. Pasalnya api dupa sempat memicu asap tebal yang diikuti datangnya empat unit armada pemadam kebakaran. Beruntung api tak sempat membesar sehingga kebakaran hebat yang sempat terjadi beberapa tahun lalu tak sampai terulang.
Peristiwa api dupa jatuh ke barang dagangan tersebut terjadi di kios kelontong milik I Nyoman Sudira (45), sekitar pukul 13.00. Pedagang asal Bebandem ini baru tahu kiosnya dalam bahaya setelah ada kepulan asap dari rak meja tempat tumpukan sejumlah barang dagangan. Sudira langsung berteriak kebakaran karena asap tebal itu disusul dengan kobaran api.
Meski api tidak besar namun kejadian tersebut cukup membuat para pedagang lainnya gempar. Sudira yang khawatir api makin besar buru-buru menyingkirkan barang dagangannya. Di sisi lain para pedagang lainnya berusaha menyiram api dengan air.
Pengalaman musibah kebakaran yang terjadi beberapa tahun lalu disikapi pedagang di pasar tradisional itu dengan segera menghubungi petugas pemadam kebakaran. Tak berselang lama tim pemadam dari Dinas Damkar dan personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem sudah tiba di lokasi. Namun saat mereka datang, kebakaran sudah tertangani. ‘’Hanya tersisa kepulan asap apinya sudah padam,’’ terang Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem, I Nyoman Sutirtayasa.
Sudira sendiri memastikan kebakaran akibat api dupa yang jatuh dari plangkiran di dalam kios. Meski sejumlah barang dagangan terbakar dan rusak, dia bersyukur karena api cepat bisa dipadamkan. ‘’Kerugiannya sih tidak banyak, tapi terus terang saya sempat panik,’’ akunya. (kmb/balipost)
