MANGUPURA, BALIPOST.com – Seleksi akhir lelang jabatan pimpinan tinggi pratama (eselon IIb), Selasa (23/5) mengumumkan 21 nama yang dinyatakan lolos untuk memperebutkan tujuh kursi lowong jabatan setingkat kadis/kepala badan di Badung. Dari puluhan nama yang lolos, Ni Wayan Kristiani yang merupakan istri Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa menempati urutan teratas.
Istri orang nomor dua di Kabupaten Badung itu masuk tiga besar dalam perebutan jabatan Kadis Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Badung. Saat ini, Wayan Kristiani menempati posisi Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata pada Dinas Pariwisata setempat.
Ketua Pansel, I Wayan Adi Arnawa, mengakui dari 21 nama yang lolos, di antaranya merupakan istri Wakil Bupati Badung. “Iya, tertinggi (nilai –red). Ini sudah hasil penilaian pansel,” ungkapnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Sekda Badung ini mengatakan, nama-nama yang lolos seleksi akhir lelang jabatan seslon IIb ini akan disodorkan ke meja Bupati Badung. Lantas apakah istri Wabup akan terpilih menempati posisi Kadis Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Badung, lantaran mendapatkan nilai tertinggi? “Saya tidak boleh mendahului, karena itu kewenangan bupati,” ucapnya.
Mantan Kadispenda Badung yang kini disebut Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Pasedehan Kabupaten Badung, mengakui penentuan nomor urut tiga besar ini berdasarkan nilai yang diperoleh. “Urutan pertama nilainya paling tinggi, disusul dua dan tiga,” katanya.
Selain istri Wabup Badung, pejabat yang menempati posisi teratas dengan skor tertinggi adalah Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Ni Wayan Kristiana, Kadis Perhubungan AA Rai Yudha Dharma, Kadis Kebakaran dan Penyelamatan I Wayan Wirya, Kadis Penanaman Modal dan PTSP Made Agus Aryawan, kadis Perumahan Rakyat dan Permukiman AAN Bayu Kumara Putra dan Kasatpol PP IGAK Suryanegara, Kepala BPKAD Ketut Gede Suyasa.
Nama-nama yang menempati posisi teratas di tiga besar tersebut berpotensi menempati posisi yang telah ditentukan. Sebab, berdasarkan pada lelang jabatan Sekda, Wayan Adi Arnawa menempati posisi teratas dengan nilai tertinggi dibandingkan I Made Wira Dharmaja dan I Made Sutama. (Parwata/balipost)
