BANYUWANGI, BALIPOST.com – Sebuah gudang mebel di Lingkungan Pakis, Kelurahan Sumberejo, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) ludes terbakar, Rabu (24/5). Tak ada korban jiwa dalam musibah ini. Diduga, api dipicu korsleting kabel listrik.
Api diketahui berkobar mulai pukul 13.30 WIB. Pertama, api diketahui muncul dari ruangan depan. Angin kencang membuat api cepat dengan menjalar, melalap seisi bangunan berlantai dua tersebut.
Belasan menit kemudian, empat mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Api cukup sulit dijinakkan. Sebab, gudang berisi mebel berbahan kayu dan spon. Bahkan, api nyaris merembet ke perkampungan.
Dengan peralatan seadanya, warga ikut berusaha memadamkan api. Terutama yang mengarah ke perumahan warga. Hampir dua jam, amukan api masih berlanjut. Hingga pukul 16. 30 WIB, petugas pemadam masih berjibaku menjinakkan api.
Pemilik gudang, Niko (40), mengaku saat kejadian berada di gudang depan, sekaligus toko mebelnya. Dia baru tahu gudangnya terbakar setelah dikabari anak buahnya. “Saya dikabari katanya gudang terbakar, akhirnya saya ke lokasi, api sudah membesar,” kata Niko.
Pria ini mengaku, gudang yang terbakar digunakan menyimpan mebel bekas. Namun ada juga beberapa mebel baru.
Dia meyakini, api dipicu korsleting listrik. Sebab, ada aliran kabel dari luar yang masuk ke dalam gudang. “Dugaanya korsleting, lalu menyambar tumpukan mebel,” jelasnya.
Akibat kejadian, dia memperkirakan kerugian mencapai sekitar Rp 300 juta. Menurutnya, sehari-harinya, ada karyawan yang mengawasi gudang ini.
Kebakaran gudang ini sempat membuat arus lalu lintas di jalur Banyuwangi – Jember arah kota Banyuwangi tersendat. Sebab, banyaknya warga yang melihat kebakaran bergerombol di pinggir jalan. Bagian belakang gudang yang berada di gang sempat menyulitkan petugas pemadam. (Budi Wiriyanto/balipost)