BERAU, BALIPOST.com – Keindahan wisata bahari di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara. Sebanyak 50 wisman asal Tiongkok, Jepang, Prancis, dan Hong Kong akan menikmati keindahan Derawan selama sepekan.
Para wisman yang naik pesawat Garuda Indonesia itu tiba di Bandara Kalimarau, Minggu (21/5). Mereka langsung disambut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Mappasikra Mappaseleng dan jajarannya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut gembira hadirnya wisatawan ke Derawan, Kaltim. Mereka bisa menghidupkan Kawasan Wisata Bahari yang termasuk salah satu yang terbaik di Kalimantan itu. “Alamnya bagus, bawah lautnya keren, coastalnya juha bagus,” ungkap Arief Yahya.
Isu yang paling sensitif bagi wisata bahari Indonesia itu soal sampah dan plastik. Ini menjadi concern pemerintah untuk mengedukasi community cinta lingkungan, agar mereka menjaga alam di manapun juga.
Mappasikra mengatakan, para wisman itu akan menjelajahi pulau-pulau di Derawan dengan menggunakan kapal pesiar White Manta. “Ini trip pertama. Mereka akan keliling pulau menggunakan kapal pesiar selama tujuh hari,” kata Mappasikra.
Teddy N Abay selaku perwakilan pengelola Kapal Pesiar White Manta di Berau mengatakan, seluruh wisman takjub dengan keramahan dan sambutan yang diberikan sejak tiba di Bandara Kalimarau.
“Sebelumnya, perwakilan mereka yang sudah meninjau Pelabuhan Tanjung Batu juga menyebutnya sebagai pelabuhan paling aman, paling bersih, dan paling nyaman dari seluruh pelabuhan di dunia yang pernah mereka kunjungi,” jelas Teddy.
Menurut Teddy, kapal White Manta akan membawa wisman dari berbagai negara setiap sepuluh hari untuk berkeliling Derawan. “Jadi setelah 20 orang dari Hong Kong ini selesai, lanjut lagi dari negara lain. Pokoknya setiap sepuluh hari sampai akhir Agustus nanti akan ada trip menggunakan kapal pesiar,” kata Teddy.
Di sisi lain, Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kalimarau terus berupaya mempromosikan wisata di Berau. Kepala UPBU Kalimarau Bambang Hartato mengatakan, pihaknya berupaya menatap spot informasi turis atau wisatawan di area ruang kedatangan.
“Yang jelas area kedatangan kami desain semenarik mungkin. Di bagian informasi seperti diketahui bersama, kami tampilkan foto-foto dan video tentang wisata,” ujarnya.
Untuk memberikan kesan yang mendalam, pihaknya juga menyambut penumpang maupun wisatawan dengan penampilan kesenian. “Dengan suguhan tersebut, tentunya akan berdampak baik bagi citra daerah,” tutur Bambang.
Pihaknya juga memberikan kesempatan pada masyarakat untuk berpartisipasi menyumbang karya foto maupun video tentang keindahan wisata Berau untuk ditampilkan di Bandara Kalimarau.
Selain itu, para pelaku seni atau sanggar seni yang ingin tampil di stan kesenian Bandara Kalimarau juga tak dipungut biaya. Pihaknya juga telah bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau.
“Tinggal dikoordinasikan dengan kami, dan waktunya bisa pada weekend maupun hari libur nasional,” pungkas Bambang. (kmb/balipost)
