NEGARA, BALIPOST.com – Perubahan cuaca yang ekstrem dua hari belakangan ini di wilayah Jembrana menimbulkan angin puting beliung. Sejumlah rumah di Banjar Samblong, Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Kamis (25/5) sore diterjang angin kencang tersebut.
Sejumlah warga menyebutkan angin puting beliung ini muncul sekitar pukul 16.30 Wita disertai hujan gerimis. Padahal beberapa jam sebelumnya cuaca masih cerah, tiba-tiba sore hari muncul mendung disertai gerimis. Saat gerimis itulah terjangan angin puting beliung terjadi hingga merusak sedikitnya tiga rumah warga. “Ada banyak yang terkena dampak, tapi yang terparah sekitar tiga rumah di banjar Samblong,” terang salah seorang warga, Putu Ananta.
Terjangan angin itu merusak atap rumah warga. Genteng-genteng yang terpasang berhamburan ke pekarangan rumah. Sebelumnya juga terdengar suara gemuruh dari Utara. Warga yang menyadari angin kencang langsung berhamburan keluar. Dari informasi, kondisi ini langsung disampaikan ke pihak desa. Dan dari pengecekan tiga rumah yang rusak diantaranya milik I Gusti Ketut Sarta, Putu Sinom dan I Gusti Putu Budi.
Perbekel Yehsumbul I Ketut Dentra dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya kejadian tersebut. Sebelumnya hal serupa juga pernah terjadi di dua banjar di Yeh Sumbul. Saat ini kembali terjadi dan mengakibatkan sejumlah rumah warga di Samblong mengalami kerusakan. “Rusaknya atap genteng berhamburan, ada tiga rumah,” terangnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Desa menurutnya sudah melaporkan kejadian ini ke pemerintah daerah. (surya dharma/balipost)