MANGUPURA, BALIPOST.com – Mengantisipasi pungutan liar (pungli) dan kebocoran pendapatan, PD Pasar Badung akan menerapkan sistem komputerisasi. Meski masih kajian, sistem ini akan diterapkan di beberapa pasar, di bawah nauang PD Pasar Badung.

Direktur Utama PD Pasar Badung, Made Sutarma mengungkapkan PD Pasar Badung saat ini mengelola 10 unit pasar dan satu unit bisnis. Pasar tersebut tersebar dari wilayah Petang hingga Kuta.

Baca juga:  Sidak di Puspem Badung, Puluhan Pegawai dan Warga Terjaring Tak Gunakan Masker

Menurutnya dengan tertangkapnya oknum pegawai oleh Tim Saber Pungli Polda di areal Pasar Beringkit beberapa waktu lalu, pihaknya akan menerapkan pungutan distribusi pasar melalui sistem komputer. Sebelum model tersebut diterapkan, terlebih dulu dilakukan kajian dan melihat keuangan perusahan.

Nantinya, lanjut Sutarma, tidak semua pasar menerapkan sistem ini. Akan dipilih pasar–pasar dengan jumlah pengunjung dan pedagang yang cukup banyak, seperti Pasar Umum Beringkit dan Pasar Kuta II. Ia mengatakan dengan diterapkannya sistem komputerisasi, setidaknya dapat menekan terjadinya pungli dan kebocoran pen\dapatan. (kmb/balitv)

Baca juga:  OTT, Pungli Pengelola Boat Penyeberangan ke Jungut Batu
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *