NEGARA, BALIPOST.com – Sejumlah desa di Kecamatan Mendoyo dan Pekutatan masuk wilayah rawan longsor dan angin kencang. Salah satunya di Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo yang beberapa kali diterjang angin puting beliung.

Dalam empat bulan terakhir sudah dua kali terjadi bencana tersebut. Teranyar terjadi pada Kamis (26/5). Angin kencang mengakibatkan sejumlah rumah rusak dibagian atap.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana, I Ketut Eko Susilo AP mengatakan desa Yeh Sumbul merupakan salah satu daerah rawan bencana angin tersebut. Selain angin kencang, di beberapa banjar di desa ini juga rawan tanah longsor. “Ini sudah kedua kalinya, sebelumnya Februari lalu juga tersapu angin,” ujar mantan Camat Pekutatan ini.

Baca juga:  Sepekan, BPBD Catat 15 Kejadian Pohon Tumbang dan 1 Longsor

Selain di Desa Yeh Sumbul, sejumlah desa lainnya di Kecamatan Pekuatan dan Mendoyo juga rawan bencana terutama tanah longsor dan angin kencang. Seperti di Yehembang, Yehembang Kangin, Yehembang Kauh, Manggissari dan Pohsanten. Areal perbukitan dan dan tebing yang ada di dua kecamatan itu sangat memungkinkan terjadinya bencana alam itu. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *