DENPASAR, BALIPOST.com – Menuangkan isi hati dalam lirik lagu mungkin sering dilakukan oleh beberapa pencipta atau penyanyi lagu. Selain dapat mengekpresikan pengalamannya, penghayatan terhadap lagunya juga dapat dirasakan secara langsung. Hal inilah yang dilakukan Dek Maran dalam berkarya untuk meramaikan belantika musik di Bali.
Pria kelahiran Kaliasem, 12 November 1985 ini memang belum setenar penyanyi pop Bali lainnya. Namun, karena hobi dan ketulusan hatinya, membuat dirinya tidak menyurutkan niat untuk terus berkarya.
Hal ini ia buktikan dengan merilis single hits “Memadu Muani”. “Saya berkarya bukan semata-mata hanya ingin dikenal orang banyak, tetapi karena keinginan hati saya untuk mengisi hobi,”ujar Dek Maran saat dikonfirmasi, Sabtu (27/5).
Ditanya terkait inspirasinya dalam menciptakan lagu, Dek Maran menjelaskan semua karya cipta lagunya berasal dari pengalamannya sendiri dan diaransemen apik oleh YudixD’studio Sambangan. Hal itu tak lepas dari pengalaman Dek Maran yang gagal dalam membina rumah tangga akibat dari orang ketiga.
“Saya pernah gagal dalam membina rumah tangga. Saya coba aplikasikan kisah saya itu kedalam sebuah lagu. Pokoknya apa yang saya rasakan, saya coba jadikan sebuah karya untuk bisa menghibur diri saya sendiri,” ungkapnya.
Selama berkarya di belantika musik pop Bali, Dek Maran telah merilis lima single yang menurut rencana akan dijadikan satu album. Kelima singlenya tersebut seperti “Manis di Munyi”, “Remrem”, “Selfie Jak Mantan”, “Memadu Muani” dan “Radio”.
Pemilik nama lengkap Kadek Marandana ini sangat berharap karya-karyanya bisa diterima dengan baik oleh semua lapisan masyarakat terutama pencinta musik pop Bali dimana pun berada. “Semoga saja apa yang saya hadirkan mampu menghibur masyarakat dan penggemar musik pop Bali,” pungkasnya. (Winatha/balipost)
