tulang
Tulang belulang yang ditemukan di dasar sumur yang digali di wilayah Tegalbadeng Barat, Kecamatan Negara. Diduga tulang manusia ini merupakan jasad warga korban Gestok 1965. (BP/olo)
NEGARA, BALIPOST.com – Sejumlah tulang belulang kerangka manusia yang diduga terkait era Gestok 1965 ditemukan Minggu (28/5), dalam lubang sumur. Sumur sedalam kurang lebih 10 meter yang sudah terkubur puluhan tahun ini berada di kebun milik Nengah Astika (52) di Banjar Taman, Desa Tegalbadeng Timur.

Pembongkaran ini dilakukan setelah pemilik kebun, merasakan ada kejadian yang aneh dialami keluarganya. Setelah ditanyakan secara niskala, ternyata di kebun belakang rumahnya terdapat sumur dan diminta dibongkar. “Dari cerita tetua disini, termasuk bibi saya saksi hidup, ada seorang warga tahun 1965 dulu dibunuh dan dimasukkan dalam sumur,” terangnya.

Baca juga:  Pasca Banjir Puluhan Sumur Warga di Kaliakah Tercemar

Di sekitar tanah tempat tinggalnya yang dibeli tahun 1970 itu terdapat tiga sumur. Satu sudah tertimbun dan dua lainnya masih berfungsi. Selanjutnya, setelah diupacarai dilakukanlah pembongkaran lokasi sumur yang sudah tertimbun tanah dan tanaman kakao itu. Setelah sekitar dua hari penggalian, akhirnya pada Minggu siang oleh tiga orang penggali, di dasar sumur sedalam 10 meter ditemukan tulang belulang.

Dari keterangan saksi yang masih hidup, kerangka itu merupakan warga sekitar bernama I Ketut Wandra. Astika juga sudah memberitahu keluarga korban terkait penggalian tersebut dan menyerahkan terkait prosesi.

Baca juga:  “Heroik” Seorang Ibu Terjun ke Sumur Demi  Menolong Anaknya

Dari pengamatan di lokasi sejumlah tulang belulang nampak masih utuh namun sudah saling terpisah. Hanya tulang tengkorak yang terlihat sudah pecah. Selain tulang belulang di dasar sumur juga ditemukan besi tajam seukuran pisau dan batu. Dua temuan yang disebut terakhir itu diduga untuk membunuh korban dan menenggelamkan ke dasar sumur berdinding batu bata merah tersebut.

Sementara itu, I Dewa Kade Mudiana yang memberikan petunjuk sebelumnya mengatakan setelah ditemukan ini jasad dibersihkan. Selanjutnya setelah sumur dibersihkan dan ditimbun kembali. Nantinya juga akan dilakukan pecaruan.

Tim Identifikasi Reskrim Polres Jembrana juga nampak turun ke lokasi memeriksa tulang belulang tersebut. Sejumlah saksi menyebutkan bahwa di wilayah Tegalbadeng ini memang banyak terdapat sumur-sumur yang diduga menjadi kuburan saat 1965 lalu. Salah satunya yang sudah terbongkar adalah di sumur yang tertimbun tersebut.

Baca juga:  Tujuh Sulinggih Puput Karya Agung Penyegjeg Bhumi di Pura Gria Tegallalang

Astika yang dulunya tinggal di Baluk ini mengatakan lokasi sumur yang ditimbun itu memang dulunya sempat ditimbun. “Dulu kebun saya ini jalan pintas sebelum ke permukiman, disinilah ada sumur. Saya masih ingat dulu waktu kecil sumur ini masih berair tapi banyak sampah dan ranting,” tandasnya. (surya dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *