truk
Truk bermuatan kayu terguling di Jalur Gilimanuk dan polisi berusaha mengevakuasi. (BP/kmb)
NEGARA, BALIPOST.com – Truk pengangkut kayu nopol P 8976 UV yang dikemudikan Prayoga Wahyu Sulistiyono (25) asal Banyuwangi, Jawa Timur mengalami kecelakaan lalu-lintas (Laka-lantas)  di jalur angker Denpasar – Gilimanuk, tepatnya di Km 120 – 121 di hutan Cekik, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Minggu (28/5).

Dari informasi saat kejadian sang sopir mendengar suara ban pecah sehingga dia membanting  stir hingga truk yang dikemudikannya terguling di selokan.
Kejadiannya pukul 06.00 wita, tepatnya di antara Pura Segara Rupek dan Pura Tirta Empul di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya.

Baca juga:  Ditabrak Truk, Mobil Ringsek

Saat tu sopir Wahyu yang mengajak kernet bernama Fahul (23) ketika truknya terguling buru-buru keluar dari truk. Namun Wahyu dan Fahul merasa aneh karena ketika di cek ban truknya tidak pecah. Mereka mengaku bulu kuduknya sampai merinding.

Ketut Subanda seorang warga setempat mengatakan sopirnya ketika ditanya masih tidak percaya kalau tidak ada suara letusan ban setelah memeriksa ban truknya. “Sepertinya ini faktor niskala karena di jalur sekitar Pura Segara Rupek dan Pura Tirta Empul ini memang angker dan sering sekali terjadi truk atau mobil yang terbalik,” jelasnya.

Baca juga:  Kejari Jembrana Musnahkan Senpi dan Kayu Sitaan

Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP I Nyoman Sukadana dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan tunggal tersebut. Menurutnya, pemicu kecelakaan tunggal tersebut karena sopir yang diduga mengantuk saat mengemudikan truknya sehingga seolah-olah mendengar suara ban pecah dan membanting kemudinya ke kiri. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Hanya kerugian material saja yang mencapai sekitar Rp 5 Juta dan muatan kayu Sonoklingnya berhamburan di pinggir jalan. (kmb/balipost)

Baca juga:  Sambut Open Border, Satpol PP Imbau Prokes di Ubud dan Bedulu
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *