BANYUWANGI, BALIPOST.com – Pengelola obyek wisata Pantai Plengkung, Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur, gempar. Seorang turis asal Australia ditemukan tewas di lokasi, Minggu (28/5) malam. Pemicu tewasnya korban masih misterius. Diduga, penyakitnya kambuh.
Turis bernama Saunder Patrick Raymond itu sebelum tewas menginap di hotel Pantai Plengkung sejak 22 Mei 2017. Terakhir, korban berkumpul bersama teman-temannya di restoran hotel.
Usai makan, korban yang hobi selancar ini mendadak jatuh. Korban kemudian dievakuasi, dilarikan ke Puskesmas Tegaldlimo, sekitar 20 kilometer dari Pantai Plengkung.
Tiba di puskesmas, korban sudah meninggal. Nyawannya tak tertolong. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Blambangan, Banyuwangi.
Kapolsek Tegaldlimo AKP Heri Purnomo membenarkan kejadian tersebut. Perwira ini menjelaskan, pihaknya mendapat laporan setelah korban dibawa ke puskesmas. “Korban sudah meninggal ketika di puskesmas,” kata Kapolsek, Senin (29/5).
Dugaan awal, korban meninggal akibat penyakitnya kambuh. Usai menjalani visum, jenazah korban dikirim ke Bali. Menurut Kapolsek, korban datang sendirian ke Plengkung dari Bali.
Kedatangan korban ke pantai yang menjadi surga peselancar ini bukan hanya sekali. Korban sudah beberapa kali berwisata ke Plengkung. “Korban ini sudah beberapa kali mengunjungi Plengkung, hobinya memang olahraga selancar,” jelasnya. Ditambahkan Kapolsek, korban akan diurus keluarganya di Bali. Selanjutnya, akan diterbangkan pulang ke Australia. (Budi Wiriyanto/balipost)