NEGARA, BALIPOST.com – Aktivitas nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan beberapa hari belakangan mulai menggeliat. Sejumlah kapal mulai mendapati hasil tangkapan ikan jenis Tongkol. Sejumlah nelayan yang ditemui Selasa (30/5) mengatakan tangkapan ikan ini sudah mulai terjadi setelah setahun ini mengalami paceklik. Kendati bukan jenis ikan Lemuru yang menjadi andalan di wilayah tangkap Selat Bali, namun menurut mereka cukup lumayan.
Bahri (28), nelayan selerek asal Tegalbadeng mengungkapkan adanya tangkapan ini cukup bisa membuat bernafas setelah paceklik yang cukup lama. Pihaknya sangat berharap kondisi ini terus terjadi dan berlanjut dengan tangkapan Ikan Lemuru. Namun dari informasi kemarin, belum semua perahu yang melaut karena terkendala cuaca yang buruk.
Cuaca sejak seminggu ini belum menentu. Kendati saat berangkat cerah berawan, namun ketika di tengah laut gelombang tinggi muncul disertai angin kencang. “Belum semua, masih menunggu juga posisi tangkap yang tepat. Agar tidak boros BBM,” tandas nelayan ABK selerek lain, Amat (36).
Kendati hasil tangkapan tidak terlalu melimpah, namun paling tidak ada hasil tangkapan ketika perahu melaut.
Sebelumnya selama hampir setahun perahu terus berkeliling mencari ikan namun tidak ada tangkapan. Bahkan ada yang sampai melaut ke wilayah Jimbaran tetapi tidak hasil. Sehingga nelayan rugi di biaya operasional.
Sementara itu, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jembrana, I Made Widanayasa membenarkan sudah mulai adanya tanda-tanda tangkapan ikan tersebut. Hasil tangkapan yang diperoleh jenis ikan Tongkol. Hal tersebut terlihat dari aktivitas nelayan di TPI belakangan ini yang mulai menggeliat. Walaupun tidak seramai saat panen ikan, tetapi ada harapan nelayan tangkap mendapatkan hasil dari melaut. (surya dharma/balipost)
