kintamani
Ilustrasi. (BP/dok)
DENPASAR, BALIPOST.com – Gempabumi tektonik kembali mengguncang wilayah Buleleng dan dirasakan sekitar Tejakula pada pukul 11.43.44 WIB, Kamis (1/6).

Berdasarkan hasil analisis BMKG wilayah III Denpasar menunjukkan bahwa gempabumi memiliki kekuatan M=2,8, dengan episenter pada koordinat 8,08 LS dan 115,29 BT, tepatnya di laut pada jarak 22 km Barat Laut Bangli-Bali pada kedalaman 2 kilometer.

Dampak gempabumi tersebut menimbulkan guncangan pada skala intensitas II SIG-BMKG atau II-III MMI di wilayah Buleleng bagian timur yaitu Tejakula.

Baca juga:  Buleleng Berlakukan PPKM Darurat, Ini Pengaturan Sistem Kerja ASN

Di wilayah tersebut berdasarkan laporan warga, gempabumi dirasakan beberapa orang. Namun demikian, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan akibat gempabumi.

“Jika ditinjau lokasi pusat gempabumi dan kedalaman hiposenternya gempabumi merupakan gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif. Adapun mekanisme sumber gempa ini berupa sesar turun dengan sedikit unsur mendatar (oblique normal),”terang Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, Drs. M. TAUFIK GUNAWAN, Dipl., SEIS., dalam siaran persnya, Kamis (1/6).

Baca juga:  Peredaran Uang Meningkat, Waspada Potensi Turbulensi Ekonomi

Terkait dengan peristiwa gempabumi yang mengguncang wilayah Barat Laut Bangli ini, maka kepada warga setempat dihimbau agar tetap tenang. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *