GIANYAR, BALIPOST.com – Majunya perkembangan pariwisata di Bali mendorong pesatnya pembangunan akomodasi pariwisata. Pembangunan yang sangat masif ini perlu mendapat perhatian khusus.

Menurut salah satu pemerhati pembangunan Bali, Dauh Wijana, saat ini pembangunan akomodasi marak terjadi, salah satunya di Gianyar. Maraknya pembangunan akomodasi pariwisata ini menyebabkan alih fungsi lahan produktif meningkat. Padahal, pemerintah bertekad meningkatkan ketahanan pangan.

Ia melihat perlu pengawasan yang ketat oleh pemerintah dan perhatian yang serius terhadap adanya alih fungsi lahan ini. Disarankan pemerintah memberikan insentif khusus bagi sektor pertanian sehingga petani termotivasi menekuni sektor ini.

Baca juga:  Kebakaran Bale Dangin di Pering, Kerugian Seratus Juta

Pemerintah hendaknya berkomitmen melakukan pengendalian alih fungsi lahan melalui pembukaan lapangan pekerjaan selain sektor pariwisata. Pengambil kebijakan, lanjutnya, perlu mengeluarkan peraturan terkait pengembangan pariwisata agar terarah dan terzonasi dengan baik.

Harapannya, kompetisi di sektor pariwisata tidak menjadi kompetisi kanibal. Jiwa wirausaha di kalangan masyarakat juga harus digalakkan. “Masyarakat jangan ikut-ikutan. Masyarakat harus mampu melihat celah atau peluang inovasi baru agar tidak menjadi penonton di rumah sendiri,” katanya. (kmb/balitv)

Baca juga:  Bali Jangan Hanya Andalkan Pariwisata
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *