SEMARAPURA, BALIPOST.com – Warga yang datang mengurus E-KTP ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Klungkung, Senin (5/6) harus gigit jari. Pasalnya, alat atau server untuk mencetak blanko E-KTP mengalami gangguan. Padahal hampir setiap hari ada sekitar 200 warga yang datang ke Disduk Capil untuk mengurus E-KTP, KK, akte kematian dan lainnya. Namun akibat gangguan tersebut tak sedikit warga kembali pulang dengan tangan kosong.
Seperti yang dialami Agustini, pihaknya mengaku sengaja mencari hari libur untuk mencetak E-KTP. Apalagi dirinya sudah melakukan perekaman E-KTP. Namun karena ada gangguan, pihaknya terpaksa kembali pulang dengan tangan kosong. “Saya tidak tahu pasti apa alasannya. Tapi tadi petugas bilang ada gangguan di server. Sehingga tidak bisa mencetak E-KTP,’ ujarnya.
Meskipun tidak bisa mencetak E-KTP, Agustini berencana kembali ke Kantor Dinas Capil untuk mencetak E-KTP. Diapun berharap agar Dinas Capil segera menyelesaikan permasalahan tersebut. Sehingga bisa mengurus adminisrasi kependudukan sebagai warga Klungkung. “Rencanannya besok (Selasa –red) saya lagi ke sini. Takutnya nanti kalau terlambat kehabisan blanko E-KTP,” katanya.
Sementara itu pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil juga sudah memasang pengumuman di pintu masuk loket pelayanan terkait adanya gangguan tersebut. Sehingga pihak Dinas Capil tidak bisa melakukan pencetakan E-KTP karena terjadinya gangguan pada server pusat. “Gangguan jaringan baru terjadi tadi pagi. Sehingga kita tidak bisa melakukan pencetakan. Dan masalah ini sudah kita umumkan di pintu masuk pelayanan,” ujar Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan, I Nengah Udayana.
Menurut Nengah Udayana, sejauh ini belum ada komplin dari warga terkait gangguan tersebut. Namun jika ada, pihaknya akan memberikan penjelasan kalau gangguan server tersebut terjadi di pusat. “Kita juga tidak bisa melakukan perbaikan. Karena jaringan yang terganggu dari pusat,” katanya.
Selain itu, Udayana memperkirakan gangguan server tersebut tidak hanya terjadi di Klungkung, namun juga di seluruh Bali. “Kalau ada warga yang perlu sekali untuk mencari E-KTP, kita buatkan surat keterangan. Apalagi biasanya gangguan tidak lama, kemungkinan besok sudah bisa normal kembali,” katanya. (kmb/balipost)