DENPASAR, BALIPOST.com – Spice by Chris Salans Sanur menyelenggarakan bazaar foods, family and fun Sundays pada Minggu (4/6). Berbagai produk unik dipamerkan di event tersebut. Tidak hanya stand makanan yang ada di bazaar tersebut tapi juga produk fashion, pangan segar organik, aksesoris, dan lainnya.
Koordinator Bazaar, Andrea Ririn A mengatakan, ada 17 vendors yang ikut dalam pameran tersebut, termasuk juga kids activity. Dari Spice by Chris Salans juga terlibat dalam stand dengan menyiapkan food and cocktail station. “Karena ini event pertama, jadi kita perlu belajar lagi agar ke depan bisa bertambah jumlah vendors yang ikut,” tukasnya.
Vendors yang ikut berasal dari vendors lokal terutama produk-produk organik. “Namun juga ada yang asing tapi juga membuka usaha di Bali sehingga bisa disebut produk dari Bali,” ungkapnya.
Di sela-sela acara, juga ada art exibhition dan live musik blues live dari band Kopiko. Pada art exibhition dipajang 10 lukisan Made Wianta. Ia adalah salah satu seniman terkemuka di Indonesia. Dikenal dengan lukisan ikonografinya yang sangat tajam dan juga imajinasinya. Dengan lukisan ia mengungkapkan keprihatinannya tentang perubahan sosial dan budaya.
Pengunjung Spice Bazaar dapat bertemu Made Wianta sendiri sambil menikmati wine atau koktail dan makanan ringan saat Sundown Cocktail Party antara jam 5 sampai 7 malam.
Bazaar ini dikemas dengan konsep family. Sehingga ketika orang tuanya bekerja, anak-anaknya bisa ke kids activity. “Jadi kita ada sand art, playground, game, face painting,” urainya.
Bazaar ini tentunya bertujuan untuk melakukan promosi. Spice by Chris Salans bekerjasama dengan vendors lain yang tentunya membutuhkan promosi produk. “Mereka membutuhkan promosi produknya mereka dan kita juga mau promosi restaurantnya kita, kemudian hotel. Intinya kita brand awareness saja untuk hotel dan Spice by Chris Salans,” ungkapnya.
Mengingat bazaar letaknya berdampingan dengan Spice by Chris Salans Restaurant sehingga tamu yang datang ke restaurant tersebut juga otomatis melihat bazaar tersebut. Banyak tamu asing yang tertarik melihat-lihat bazaar dan membeli. “Kebanyakan tamu senang karena dapat melihat-lihat dan bergabung,” ujarnya. (Citta Maya/balipost)