Solusi atasi kemacetan, AP II bekerjasama dengan Whitesky Aviation mengembangkan taksi udara. (BP/son)
TANGERANG, BALIPOST.com – PT Whitesky Aviation dan PT Angkasa Pura II melakukan kerjasama untuk memulai mengembangkan transportasi udara yang disebut taksi udara.Salah satu moda transportasi yang berkembang adalah transportasi udara.

“Integrasi dan pengembangan moda transportasi udara juga menjadi salah satu yang terus dikembangkan,” kata Menhub Budi Karya Sumadi saat menyaksikan kerjasama pembangunan Heliport di Bandara Soetta Tangerang, Rabu (7/6).

Penandatanganan komitmen kerjasama tersebut dilakukan oleh Dirut PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dan Dirut PT Whitesky Aviation Denon Prawiraatmadja di Neglasari, Cengkareng, Tangerang. Hadir dalam kesempatan tersebut semua stakeholder penerbangan.

Baca juga:  Walau Capai Rekor Baru, Bali Keluar dari 5 Besar Nasional Penyumbang Kasus COVID-19 Harian

Menhub mengatakan, salah satu layanan menuju maupun dari bandara Soetta yang dikembangkan adalah keberadaan taxi udara. PT Whitesky Aviation sebagai salah satu operator dari layanan helikopter retail berkomitmen untuk menjadikan helikopter sebagai bagian dari pengembangan moda transportasi perkotaan di Indonesia. Termasuk di dalamnya adalah dukungan transportasi bandara udara Soetta.

Denon mengatakan, di lokasi tersebut akan dibangun bandara khusus helikopter atau heliport dilahan seluas 2,8 hektar. Heliport ini akan menjadi terminal utama dari Helicity-port yang melayani penumpang airline di Soekarno Hatta, baik yang akan menuju bandara maupun yang keluar dari bandara ke Jakarta dan kota-kota sekitarnya di Bodetabek hingga Bandung.

Baca juga:  Hasil Pemilu 2024 Diyakini Tidak Akan Dibatalkan

Menurut Denon, Helicity-Port ini juga akan melayani medical evacuation atau layanan medis. Baik itu yang berasal dari Jakarta dan sekitarnya maupun dari luar negeri yang membutuhkan layanan heli medis untuk menuju RS Sakit di Jakarta, Bodetabek hingga Bandung.

Helicity-Port ini, kata Denon, akan menjadi heliport pertama dengan fasilitas yang sangat lengkap. Fasilitas yang tersedia seperti; sejumlah helipad, shooting poin, hangar, ruang tunggu ekslusif, office, termasuk fasilitas dan personil untuk medical evacuation. “Helicity-Port ditargetkan akan mulai beroperasi pada tahun 2018,” kata Denon.

Baca juga:  Suku Bunga Acuan Turun, Perbankan Hadapi Dilema

Selain penandatanganan komitmen kerjasama dengan PT Angkasa Pura II untuk pembangunan Helicity-Port, pada saat yang sama PT Whitesky Aviation juga menandatangani kerjasama dengan PT Garuda Indonesia.

Kerjasama dengan PT Garuda Indonesia tersebut menyangkut opsi peningkatan layanan customer. Sehingga nantinya setiap penumpang atau customer PT Garuda Indonesia akan mendapatkan berbagai informasi layanan tentang Helicity dari Bandara Udara Soekarno Hatta menuju berbagai titik di Jabodetabek hingga Bandung bahkan bisa melakukan pemesanan melalui servis layanan Garuda Indonesia. (Nikson/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *