JAKARTA, BALIPOST.com – PT lndopoly Swakarsa Industry (Indopoly), produsen plastik film berhasil menguasai 50 persen pasar nasional dari total kapasitas produk metalizing film yang mencapai 43 ribu ton pertahun. “Sejalan dengan orientasi bisnis kita untuk ekspor, kapasitas produksi kita juga akan terus bertumbuh,” kata Presdir Indopoly Jefri Halim usai RUPST dan Paparan Publik di Jakarta, Rabu (7/6).
Dalam kesempatan tersebut, Jefei mengatakan, perseroan membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham sebesar 6 juta dolar AS atau meningkat sebesar 163 % dibanding laba periode yang sama di tahun lalu. Realitas tersebut terutama didukung oleh kemampuan lndopoly memproduksi berbagai variasi produk film bernilai tambah dengan karakteristik khusus, contohnya Ultra High Barrier Film, High Surface Tension Film, High Yield Cavitated Film,Oxo-Biodegradable Film, serta Thermal Laminated Film.
Ia mengatakan, strategi perseroan dengan berinvestasi di mesin-mesin penambah nilai pada tahun-tahun sebelumnya terbukti berperan sangat besar dalam mendukung kemampuan lndopoly untuk memproduksi produk film bernilai tambah. “Investasi mesin vacuum metalizing dimana mesin ini mampu meningkatkan barrier dari produk kami sehingga film lndopoly dikategorikan sebagai High End film,” kata Jefri.
Dalam rangka menjaga pertumbuhan usaha yang berkesinambungan, Indopoly terus memperluas pangsa pasar khususnya di Amerika Serikat. Dengan dibukanya anak perusahaan llene lnc., yang berlokasi di Chicago, lllinois, Amerika Serikat. Indopoly yakin dapat meraih lebih banyak pelanggan baru dari Amerika Utara dan Selatan.
Lokasi anak perusahaan tersebut juga memungkinkan lndopoly untuk mempelajari perkembangan produk kemasan yang lebih inovatif dan ramah lingkungan dengan acuan standar yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan pasar di Amerika Serikat. Indopoly konsisten berkomitmen pada riset dan pengembangan guna memberikan produk-produk berinovasi tinggi yang sesuai dengan permintaan pasar tersebut. (Nikson/balipost)