keracunan
Ratusan Orang Keracunan Nasi Kotak Saat Perpisahan murid TK. (BP/sos)
SINGARAJA, BALIPOST.com – Kasus keracunan massal kembali terjadi di Kabupaten Buleleng, Kamis (8/6). Kali ini menimpa ratusan orang yang terdiri dari siswa Taman Kanak-kanak Negeri Pembina Seririt Desa Petemon, Kecamatan Seririt beserta orangtua. Kejadian itu berlangsung setelah mengkonsumsi nasi kotak yang diperoleh saat acara perpisahan. Kondisinya cukup mengkhawatirkan, mereka langsung dilarikan ke RS Pratama Tanguwisia, Kecamatan Seririt.

Suasana Rumah Sakit yang berlokasi di jalur Seririt – Singaraja ini tampak berbeda dari hari biasanya. Ratusan orang terlihat lalu lalang dengan raut wajah panik. Demikian juga dengan ambulance yang keluar masuk bergantian menjemput para korban keracunan.

Baca juga:  Dirawat 3 Minggu, Dua Pasien Positif COVID-19 di RS PTN Unud Dinyatakan Sembuh

Informasi yang dihimpun, hingga pukul 18.30 Wita, pasien keracunan telah mencapai 101 orang. Itu terdiri dari siswa TK Negeri Pembina Seririt Desa Patemon dan orangtua. Saat menjalani perawatan, tak sedikit dari mereka yang muntah-muntah.

Kasek TK Negeri Pembina Seririt Desa Patemon, Luh Putu Suryani menjelaskan sebelum dilarikan ke RS, korban sempat mengkonsumsi nasi kotak yang dibagikan saat acara perpisahan di sekolahnya sekitar pukul 10.00 Wita. “Nasi itu dibawa pulang. Saya juga ikut makan dengan dua guru. Setelah itu langsung mual-mual. Tak lama ada yang memberi tahu anak-anak banyak keracunan. Orang tuanya juga begitu. Langsung dibawa ke RS,” jelasnya.

Baca juga:  Inmendagri No. 01 Tahun 2022 Terbit, PPKM Level 2 di Bali Berlanjut

Nasi itu dibeli dari seorang pedagang di Dusun Ambengan Desa/Kecamatan Banjar dengan lauk ayam goreng, telor rebus, sambal dan mie instan. “Tumben seperti ini. Tahun sebelumnya tidak pernah,” katanya. (sosiawan/balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *