Penonton memadati arena pertunjukan kesenian di Art Center saat PKB. (BP/dok)
DENPASAR, BALIPOST – Pesta Kesenian Bali (PKB) 2017 sudah di depan mata. Acara kebudayaan akbar ini menjadi momen yang tepat bagi anggota keluarga atau bahkan wisatawan yang kebetulan datang ke Bali untuk menikmati berbagai suguhan seni yang ditampilkan di Taman Budaya Bali atau Art Center. Supaya tidak kebingungan, baiknya kuasai dulu jadwal pastinya.

Jadwal ini sangat penting lantaran arena PKB sangat luas. Agendanya pun superpadat. Nah, untuk 2017, even budaya yang sudah menginjak edisi ke-39 itu akan start di depan Monumen Bajra Sandhi Renon. Durasi sangat panjang. Di 2017 ini, agendanya diset 10 Juni-8 Juli. Setiap hari, akan selalu ada acara kesenian dipentaskan. Waktunya akan dimulai pukul 10.00 Wita dan diakhiri pukul 20.00 Wita.

Baca juga:  Bali Kedatangan Kapal Perang India

“Dengan mengetahui susunan kegiatan atau jadwal acara dalam PKB 2017 tersebut, maka traveler bisa mengetahui lebih awal jadwal pementasan sebuah kesenian. Managemen pengaturan waktunya jadi bisa efisien. Dan jangan lupa, di Pesta Kesenian Bali ini juga ada sejumlah peserta Kesenian dari negara asing yang memperkenalkan budaya dan seni mereka di Bali,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, AA Yuniartha Putra, Kamis (8/6).

Dalam susunan jadwal acara PKB 2017, tercatat berbagai pementasan seni ditampilkan seperti; parade Ngelawang, pementasan wayang kulit, drama gong, topeng, joged bumbung, prembon, bebondresan, taman panasar, tari dan tabuh, arja, gong kebyar, baleganjur, kesenian gambuh sampai pementasan Calonarang dan berbagai pementasan kesenian lainnya. Setiap harinya duta-duta seni dari sejumlah Kabupaten di Bali melengkapi kegiatan dan pertunjukan seni di Taman Budaya Art Center ini.

Baca juga:  Sempat Nyabu di Rumah Jro Jangol, Oknum Satpam Dituntut 3,5 Tahun

“Tema yang diusung juga berbeda-beda. Semua diset berdasarkan kontinuitas, teks dan kontekstual. Untuk 2016 – 2020, temanya Panca Maha Bhuta yang terdiri dari 5 unsur atau elemen yang membentuk makhluk hidup di antaranya Pertiwi (tanah), Apah (air), Bayu (udara), Teja (cahaya) dan Akasa (eter). Dan sub tema PKB 2017 ini adalah bertemakan Ulun Danu yaitu melestarikan air (Apah) sebagai sumber kehidupan,” tambah Agung.

Baca juga:  Jogja Marathon 2017, Diikuti 6.000 Pelari Indonesia dan Mancanegara

Menteri Pariwisata Arief Yahya sampai ikutan turun langsung membantu promosi dan viral even PKB 2017. Bidikannya sangat jelas. Dia ingin, event yang sudah berkelas dunia itu akan makin ngehits di kalangan wisatawan.

Strategi POSE yang terdiri dari paid mesia, own media, social media dan endorser media, langsung dikeluarkan menteri asal Banyuwangi itu. Semua diarahkan untuk ikut mempromosikan even wisata akbar di destinasi terbaik 2017 pilihan TripAdvisor itu. “Polanya harus mencakup pre event, on event dan post event. Kegiatan itu dipromosikan melalui digital media dulu. Diviralkan dulu melalui media digital,” kata Menpar Arief Yahya. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *