Ilustrasi uang.. (BP/dok)
DENPASAR, BALIPOST.com – Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang pecahan kecil dan besar Rp 3,17 triliun pada lebaran tahun ini. Jumlah tersebut meningkat 18 persen dari tahun lalu yang hanya menyiapkan Rp 2,8 triliun.

Kepala Divisi Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah (SP PUR), Layanan dan Administrasi BI Kantor Perwakilan (KPw) Bali, Zulfan Nukman mengatakan, sesuai dengan aturan main penukaran, setiap orang hanya dapat menukarkan dengan jumlah maksimal Rp 4,4 juta per orang.

Baca juga:  Seminggu Libur Lebaran, Retribusi Wisata Bangli Capai Miliaran

Dari Rp 3,17 triliun tersebut merupakan stok uang pecahan besar sejumlah Rp 2 triliun lebih dan sisanya pecahan kecil. Uang pecahan kecil yang lebih banyak dibutuhkan masyarakat adalah pecahan Rp 10.000 ke bawah dibandingkan pecahan Rp 20.000.

Penarikan via ATM sangat banyak pada hari libur lebaran sehingga pihaknya telah mengantisipasi untuk itu. “Karena kita paham ke depan libur panjang selama 1 minggu sehingga butuh pecahan besar terutama ATM, ” imbuhnya.

Baca juga:  Asesmen Kurikulum, PNB Berupaya Selaraskan Kesenjangan Perguruan Tinggi Vokasi dengan Dunia Kerja

Persiapan BI dalam penyediaan uang pecahan kecil pada masyarakat adalah dengan program kas keliling. Kas keliling dilakukan di Karangasem dan Buleleng. Sedangkan kas keliling di Denpasar dilakukan pada tanggal 14-16 Juni pelayanan di Central Parkir,  Kuta. Dilanjutkan di Lapangan Puputan pada tanggal 19-23 Juni.

Secara keseluruhan kegiatan penukaran uang disupport oleh 9 bank. “Sehingga tentunya diharapkan pengalaman tahun lalu dapat memberikan yang terbaik pada masyarakat yang membutuhkan uang pecahan kecil,” ujarnya.

Baca juga:  Tindaklanjuti Perpanjangan PPKM Darurat, Gubernur Koster Keluarkan SE

Di seluruh Bali ada 180 lebih titik penukaran khususnya di perbankan. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu yang hanya 84 titik.

Diharapkan uang pecahan yang totalnya Rp 3,17 triliun, cukup memenuhi kebutuhan masyarakat. Setelah beberapa hari setelah lebaran diprediksi uang tersebut akan masuk lagi ke perbankan (cash flow). (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN

1 KOMENTAR

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *