DENPASAR, BALIPOST.com – Presiden RI Joko Widodo kembali memilih untuk absen membuka event Pesta Kesenian Bali (PKB) Ke-39, Sabtu (10/6) ini. Selama menjadi orang nomor satu di Indonesia sejak Oktober 2014, Jokowi baru hadir sekali pada pembukaan PKB Ke-38 tahun 2016 lalu.
Itupun hanya melepas pawai PKB di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Renon, Denpasar. Tahun ini, Jokowi hanya mengutus 3 menteri untuk mewakili dirinya.
Panitia PKB sebetulnya telah menyiapkan sebuah mobil hias untuk presiden. Mengingat pada PKB tahun lalu, pihaknya meminjam mobil hias dari Kabupaten Gianyar. Anggaran untuk mobil hias presiden kabarnya mencapai Rp 50 juta.
“Mobilnya mewah itu, karena kita siapkan satu mobil untuk pak presiden dan satu mobil untuk wartawan, begitu kemarin permintaan dari protokol, sehingga nanti posisi wartawan foto itu sejajar,” terangnya.
Mobil hias untuk presiden, lanjut Beratha, menggunakan truk engkel kecil namun dibuat agak tinggi sampai kap truk tidak terlihat. Panggung diatas mobil dibuat megah seperti Bale Bengong di Puri-puri. Di dalamnya ada dua patung, yakni patung Gajahmada dan patung Kebo Iwa.
“Jadi sesuai dengan kondisi kekinian negara kita, disana kita ingin mengingatkan lagi tentang pentingnya NKRI. Kebo Iwa dan Gajahmada itu kan symbol bagaimana penyatuan nusantara,” paparnya.
Walaupun presiden tidak hadir, Beratha menyebut mobil hias itu akan tetap dipakai dalam pawai. Dalam hal ini akan dinaiki oleh Menteri yang hadir melepas pawai bersama gubernur dan Ketua DPRD Bali.
“Kita sudah mendapat kepastian dari pusat lewat protokol kantor gubernur bahwa nanti yang akan melepas pawai itu adalah Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo. Nanti yang akan hadir juga Menteri Pariwisata,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Dewa Putu Beratha.
Beratha menambahkan, pembukaan PKB Ke-39 di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya, Denpasar akan dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani. Artinya, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla juga tidak akan tampak dalam pembukaan PKB.
Sesuai agenda, pembukaan yang dimulai pukul 20.00 wita akan diisi dengan Pagelaran Gurnita Murti “Krisna Dwipayana” persembahan ISI Denpasar.
“Malamnya sesuai dengan informasi yang kita dapat, yang akan membuka secara resmi nanti untuk di Ardha Candra itu adalah Menko PMK. Jadi kita sudah mendapatkan kepastian,” jelasnya. (Rindra Devita/balipost)