NEGARA, BALIPOST.com – Jelang arus mudik dan balik, Tim Perlindungan Konsumen dari Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Jembrana menyasar sejumlah SPBU di Jembrana. Selain memastikan stok BBM aman hingga hari raya, petugas juga memeriksa volume menggunakan bejana ukur.
Uji volume takaran di sepanjang jalur Denpasar – Gilimanuk dari Pangyangan hingga Gilimanuk itu petugas ingin memastikan tidak ada yang curang. Total ada tujuh SPBU yang disasar petugas dari Kecamatan Pekutatan hingga Kecamatan Melaya. Di sejumlah SPBU memasuki arus mudik ini akan menambah stok untuk kebutuhan BBM kendaraan yang melintas di jalur nasional ini.
Seperti yang dilakukan di SPBU 52.822.12 yang berada di Pangyangan, Kecamatan Pekutatan, Melalui pengelola SPBU, I Wayan Ari Sumadi, menyebutkan SPBU ini akan menambah stok BBM untuk premium, pertalite dan pertamax masing-masing delapan ton, mulai 10 hari menjelang lebaran. Pada hari biasa, SPBU ini memiliki stok 24 ton. Sementara untuk BBM jenis solar justru akan dikurangi separuh dari 16 ton menjadi 8 ton. Dari pengalaman sebelumnya, permintan solar cenderung turun.
Hal serupa juga akan dilakukan di SPBU 52.822.13 di jalan Sudirman, Negara. Di SPBU ini akan melakukan penambahan stok BBM saat arus mudik dan balik. Iskandar Alfan, pengelola SPBU ini mengungkapkan akan menambah DO dari biasanya 8 ton menjadi 16 ton. Penambahan ini juga dilakukan instruksi dari Pertamina dimana jalan yang menjadi lintasan jalur mudik untuk menjamin stok BBM dan tidak terjadi kekosongan.
Kepala Dinas Koperindag Jembrana, I Made Gede Budhiarta kepada wartawan mengatakan dari sidak kemarin dipastikan untuk stok BBM di jalur mudik wilayah Jembrana aman. “Dari pantauan kami SPBU yang kami awasi semua stok BBM memenuhi,” ujarnya. Sementara untuk pengecekan volume yang dilakukan tim dengan alat bejana ukur dilakukan untuk memastikan agar masyarakat menerima volume BBM sesuai yang dibeli. (surya dharma/balipost)