DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus pengeroyokan di Jalan Pulau Buton, Denpasar Barat (Denbar), Selasa (13/6). Dua pemuda berinisial Bo (25) dan Hr (26) dikeroyok sekelompok pelajar SMP.
Pemicunya gara-gara korban dikira memeloti pelaku saat lewat di TKP. Anggota Reskrim Polsek Denbar bergerak cepat dan menangkap para pelaku berinisial Ws (16), As (16), Kp (15), Es (16), Sa (16) dan Hw (17). “Kejadiannya sekitar pukul 03.00 Wita. TKP-nya di toko,” ujar sumber.
Sumber yang enggan disebut identitasnya ini mengatakan, korban sedang beli rokok di TKP. Saat itu melintas sekelompok ABG mengendari sepeda motor.
Diduga suara motor dikendarai pelaku memengakkan telinga sehingga korban memandangi mereka. “Pelaku mengira korban memelototi mereka. Para pelaku langsung berhenti dan menghampiri korban,” tegasnya.
Antara korban dan pelaku sempat perang mulut. Diduga karena jumlahnya lebih banyak, pelaku langsung mengeroyok korban.
“Korban kalah jumlah sehinga jadi bulan-bulanan para pelaku. Setelah korban tidak berdaya, para pelaku langsung kabur,” ungkap sumber.
Anggota Polsek Denbar yang mendapat informasi kejadian itu, bergerak cepat memburu para pelaku. Berbekal ciri-ciri pelaku yan diperoleh dari keterangan saksi, polisi berhasil menangkap keenam ABG tersebut dan langsung dibawa ke Mapolsek Denbar.
Kapolsek Denbar Kompol Gede Sumena saat dikonfirmasi membenarkan menangani kasus itu. “Karena pelaku masih di bawah umur, kami masih berkoordinasi dengan P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak-red) Denpasar dan Komnas Anak,” tegasnya. (Kerta Negara/balipost)